Peresmian ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme, dihadiri oleh sejumlah pengurus partai, tokoh masyarakat, dan simpatisan Gerindra dari berbagai wilayah di Sulawesi Utara. Gedung sekretariat yang baru diharapkan menjadi pusat konsolidasi dan aktivitas partai yang lebih strategis ke depan.
Dalam sambutannya, Yulius Selvanus menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas diresmikannya gedung baru tersebut. Ia menegaskan bahwa sekretariat ini bukan hanya simbol fisik, tetapi juga representasi semangat baru dalam membangun partai dan melayani masyarakat.
"Semoga kantor ini menjadi rumah perjuangan yang melahirkan semangat kebersamaan, konsolidasi, dan pelayanan. Tidak hanya untuk partai, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Sulawesi Utara," ujar Yulius.
Sebagai Ketua DPD Gerindra Sulut, Yulius juga menegaskan komitmen partainya untuk mendukung penuh berbagai program pembangunan dari pemerintah pusat hingga daerah.
"Kita harus jadi penggerak, bukan sekadar penonton. Gerindra Sulut siap mengawal program Asta Cita Presiden, serta kebijakan-kebijakan dari Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di seluruh Sulut," tegasnya.
Lebih lanjut, Yulius menekankan pentingnya menjaga soliditas dan kekompakan internal partai. Ia mengimbau seluruh kader untuk menghindari konflik dan menjaga nama baik partai.
"Saya tidak ingin ada kader saling menjatuhkan. Marwah Partai Gerindra harus dijaga, karena ini adalah partai besar yang kini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia," tandasnya.
Menutup sambutannya, Yulius menyampaikan optimismenya terhadap masa depan Sulawesi Utara. Ia yakin bahwa dengan kerja sama dan partisipasi aktif seluruh kader, Gerindra dapat turut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari Nusa Utara hingga Bolaang Mongondow Raya.
Peresmian kantor sekretariat ditandai dengan penekanan tombol simbolis dan pemotongan nasi tumpeng oleh Yulius Selvanus, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin. Acara ini sekaligus menjadi momentum baru bagi Gerindra Sulut dalam menghadapi tantangan politik dan pembangunan ke depan.
(EL)
0 Komentar