Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Longsor di Manado, Ribuan Warga Mengungsi

Sulut1News.com, Manado – Kota Manado dan sekitarnya dilanda hujan deras sejak Jumat pagi, 21 Maret 2025, mengakibatkan banjir di berbagai wilayah serta peningkatan debit air sungai. Tak hanya banjir, sejumlah ruas jalan juga tertutup akibat pohon tumbang dan tanah longsor di beberapa titik di 11 kecamatan di Kota Manado.

Melihat kondisi yang semakin mengkhawatirkan, Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, langsung turun tangan dan mengambil langkah cepat untuk menangani bencana ini. Ia segera menginstruksikan jajaran Pemerintah Provinsi Sulut, instansi terkait, dan Wali Kota Manado, Andrei Angow, untuk melakukan evakuasi warga terdampak.

5000 Kepala Keluarga Diungsikan

Dalam peninjauannya ke lokasi terdampak di Kecamatan Singkil, tepatnya di Kelurahan Wonasa dan Mahawu, Gubernur Yulius memastikan bahwa langkah tanggap darurat telah berjalan.

“Kurang lebih ada 5000 kepala keluarga yang kami ungsikan, dan kita sudah siapkan logistik makanan siap saji untuk mereka,” ungkapnya.

Menurutnya, banjir kali ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di daerah Tondano, Kabupaten Minahasa, yang kemudian mengalir melalui daerah aliran sungai hingga meluap di Kota Manado. Namun, ia juga menyampaikan kabar baik bahwa hujan di wilayah hulu sudah mulai reda.

“Tadi kami dapat informasi bahwa hujan di Tondano sudah berhenti, sementara air laut dalam kondisi pasang. Saat ini, air di beberapa titik sudah mulai surut,” jelas Gubernur Yulius.

Instruksi Gubernur: Bergerak Cepat!

Menanggapi dampak yang ditimbulkan oleh bencana ini, Gubernur Yulius menegaskan agar seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Sulawesi Utara segera bertindak cepat dalam penanganan.

“Semua yang ada di provinsi ini harus berbuat lebih cepat. Jangan menunggu,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama tanah longsor, serta menghindari daerah rawan.

“Kepada masyarakat, waspadai hujan deras hari ini dan hindari tempat-tempat longsor. Tuhan bersama kalian,” tutupnya.

Hingga saat ini, tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI-Polri, dan relawan masih terus melakukan evakuasi dan pembersihan di wilayah terdampak. Pemerintah pun terus memantau kondisi cuaca serta berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut.

(Tim Sulut1News)

Posting Komentar

0 Komentar