Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Yulius didampingi sang istri, Pangdam XIII/Merdeka, Kapolda Sulawesi Utara, serta Bupati Bolaang Mongondow. Kehadiran para petinggi daerah ini menjadi bukti nyata dukungan penuh terhadap proyek pembangunan universitas yang bertujuan memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat setempat.
Komitmen Pemerintah Tingkatkan Pendidikan
Di hadapan awak media, Gubernur Yulius menegaskan bahwa pembangunan universitas ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah provinsi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Utara.
"Pendidikan adalah kunci utama dalam menciptakan generasi yang unggul. Dengan hadirnya universitas ini, masyarakat Bolaang Mongondow dan sekitarnya akan memiliki akses yang lebih baik untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa harus pergi jauh ke kota besar," ujar Gubernur.
Menurutnya, pembangunan universitas ini akan dimulai segera setelah Lebaran dengan prosesi peletakan batu pertama. Proyek ini direncanakan menelan anggaran sekitar Rp30 miliar, yang bersumber dari APBD serta dukungan dari pemerintah pusat.
Lokasi Strategis dan Dukung Lingkungan Akademik
Universitas Islam ini akan dibangun di area yang memiliki karakteristik geografis variatif, dengan perpaduan antara dataran dan perbukitan. Lokasinya yang berdekatan dengan markas Brimob dan Islamic Center dinilai sangat strategis, karena menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi kegiatan akademik.
Tak hanya itu, Gubernur juga menegaskan bahwa koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Dikti terus dilakukan guna memastikan kelancaran proyek ini.
Rapat dengan Tujuh Rektor
Sebagai bagian dari persiapan lebih lanjut, Gubernur Yulius dijadwalkan bertemu dengan tujuh rektor dari berbagai perguruan tinggi di Bolaang Mongondow pada malam harinya. Pertemuan ini akan membahas langkah-langkah strategis dalam mendukung pembangunan Universitas Islam serta memperkuat kerja sama antar institusi pendidikan di daerah tersebut.
"Kami ingin memastikan universitas ini tidak hanya berdiri secara fisik, tetapi juga memiliki standar akademik yang berkualitas. Oleh karena itu, sinergi dengan para akademisi sangat diperlukan," kata Gubernur.
Dengan adanya Universitas Islam ini, diharapkan pendidikan tinggi di Sulawesi Utara semakin maju dan dapat mencetak generasi muda yang berkompeten serta berdaya saing tinggi.
(Sulut1News)
0 Komentar