Dalam pertemuan tersebut, Kawatu menjelaskan bahwa kedatangannya adalah untuk membahas petunjuk pelaksanaan Musorprov KONI Sulut yang baru saja dirapatkan. Gubernur Yulius pun menegaskan, “Saya minta pemilihan Ketua Umum KONI Sulut itu usai lebaran saja.” Ia juga menyampaikan keinginan untuk hadir secara langsung dalam pemilihan Ketua Umum nanti.
Selain membahas Musorprov, Gubernur Yulius juga menekankan pentingnya renovasi fasilitas olahraga, khususnya kolam renang dan lintasan atletik yang saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Ia mengungkapkan keprihatinannya setelah melakukan pemantauan langsung di lokasi, terutama kolam renang di Ranowangun Sario yang sangat membutuhkan perbaikan. “Lintasan atletik di tempat yang sama juga telah diaspal, sehingga tidak layak lagi dijadikan venue olahraga atletik,” tambahnya.
Kawatu, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Minahasa Selatan, mengonfirmasi bahwa kondisi ini telah disampaikan kepada Gubernur. Ia menambahkan, “Jadi, sudah disampaikan kepada Pak Gubernur soal hasil rapat pengurus, dan gubernur menyampaikan juga soal fasilitas olahraga yang ada di Sulut.”
Meski demikian, Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Sulut tetap dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 12 Maret 2025. Rakerprov ini bertujuan untuk menetapkan panitia Musorprov yang akan melakukan penyaringan dan penjaringan calon Ketua Umum KONI Sulut.
“Intinya, gubernur meminta adanya perbaikan,” tegas Kawatu, menekankan komitmen untuk meningkatkan kualitas olahraga di Sulut.
Diketahui, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus adalah salah satu tokoh olahraga nasional yang memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan event besar, termasuk sebagai panitia Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Sementara itu, Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu telah membawa prestasi bagi TNI Angkatan Darat dalam berbagai event nasional.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan olahraga di Sulawesi Utara dapat semakin maju dan berprestasi di tingkat nasional.
(EL)
0 Komentar