Prancis Kirim Jet Tempur Mirage 2000-5 ke Ukraina, Perkuat Pertahanan Kyiv Lawan Rusia

Sulut1news.com, PARIS – Prancis secara resmi mengirimkan pasokan pertama jet tempur Mirage 2000-5 ke Ukraina pada Kamis (8/2), sebagai bagian dari upaya untuk membantu Kyiv menghadapi invasi Rusia yang terus berlanjut. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prancis, Sébastien Lecornu, menegaskan komitmen Paris dalam mendukung Ukraina di medan perang.

Langkah ini merupakan realisasi dari janji Presiden Prancis Emmanuel Macron yang pada Juni 2024 lalu mengumumkan bahwa negaranya akan mentransfer jet tempur Mirage 2000-5 ke Ukraina, sekaligus melatih para pilot Ukraina sebagai bagian dari kerja sama pertahanan kedua negara. Dari 26 unit Mirage 2000-5 yang dimiliki Angkatan Udara Prancis, sebanyak enam jet akan dikirimkan ke Kyiv, berdasarkan laporan anggaran yang diterbitkan oleh Majelis Nasional Prancis.

Meskipun demikian, Kementerian Pertahanan Prancis enggan mengonfirmasi jumlah pasti jet tempur yang dikirimkan dengan alasan keamanan. Namun, diketahui bahwa para pilot dan teknisi Ukraina telah menjalani pelatihan intensif di Prancis timur, termasuk dalam penggunaan teknologi modifikasi yang dirancang untuk menghadapi potensi gangguan dari sistem pertahanan Rusia.

Pengiriman jet tempur ini dilakukan di tengah meningkatnya pembicaraan global tentang kemungkinan negosiasi untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir tiga tahun. Situasi geopolitik semakin dinamis dengan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, sementara pasukan Ukraina terus berjuang mempertahankan wilayahnya di garis depan, khususnya di bagian timur negara tersebut.

Keputusan Prancis ini menambah daftar negara Barat yang memberikan bantuan militer signifikan kepada Ukraina. Langkah ini juga menunjukkan dukungan strategis yang terus mengalir bagi Kyiv, meskipun tantangan di medan perang semakin berat.

Bagaimana reaksi Rusia terhadap langkah ini? Apakah pengiriman Mirage 2000-5 akan membawa dampak signifikan bagi Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia? Situasi ini masih akan terus berkembang dalam dinamika geopolitik global.

(EL)

Posting Komentar

0 Komentar