Dalam seremoni peletakan batu pertama yang berlangsung hari ini, Bupati Joune Ganda menegaskan bahwa gedung ini akan menjadi pilar utama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana di Minahasa Utara.
“Gedung PUSDALOPS-PB dirancang dengan teknologi modern untuk memastikan respons yang cepat, efektif, dan efisien terhadap berbagai jenis bencana. Fasilitas ini mencakup ruang kendali operasi, ruang informasi publik, serta area pertemuan untuk koordinasi lintas instansi. Ini adalah langkah konkret kami dalam melindungi masyarakat dari risiko bencana,” ujar Joune Ganda.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa proyek ini bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan investasi strategis demi keselamatan dan kesejahteraan warga Minahasa Utara.
“Pembangunan ini menjadi bukti nyata prioritas pemerintah daerah dalam menghadirkan solusi yang terorganisir untuk menghadapi situasi darurat. Kami ingin memastikan setiap kejadian bencana dapat ditangani dengan tepat dan profesional,” tambahnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan lembaga penanggulangan bencana. Kehadiran mereka menjadi simbol sinergi antar pihak dalam mendukung visi Bupati Joune Ganda.
Pembangunan Gedung PUSDALOPS-PB ini diharapkan selesai tepat waktu dan mampu meminimalkan dampak bencana, baik dari sisi kerugian material maupun korban jiwa. Langkah ini juga dinilai sejalan dengan arahan pemerintah pusat dalam memperkuat kapasitas daerah menghadapi ancaman bencana di masa depan.
“Ini bukan hanya soal membangun gedung, tetapi menciptakan benteng perlindungan bagi masyarakat. Kami berkomitmen menjadikan Minahasa Utara daerah yang tangguh terhadap bencana, sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” pungkas Joune Ganda.
Dengan dimulainya pembangunan ini, harapan besar digantungkan pada masa depan Minahasa Utara yang lebih aman, terlindungi, dan siap menghadapi tantangan bencana alam.
(ELVIS)
0 Komentar