Gubernur Olly: Pengelolaan Anggaran Harus Tepat Sasaran untuk Kepentingan Masyarakat

Sulut1news.com, Manado – Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, kembali menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran yang efektif dan tepat sasaran sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2024 yang berlangsung di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional XI Sulawesi Utara, Manado, Rabu (18/12/2024).

Dalam acara tersebut, Olly mengingatkan bahwa setiap alokasi anggaran yang diterima daerah harus dimanfaatkan dengan maksimal demi kesejahteraan masyarakat.

“Sesuai arahan Presiden, pelaksanaan anggaran di daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, maupun instansi vertikal, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ini harus benar-benar untuk kepentingan masyarakat dan tepat sasaran,” ujar Olly di hadapan para kepala daerah dan pejabat instansi terkait.

Arahan Presiden: Fokus pada Kesejahteraan dan Peningkatan Infrastruktur

Gubernur Olly menggarisbawahi kembali arahan Presiden Prabowo yang disampaikan dalam penyerahan DIPA di Istana Negara seminggu sebelumnya. Presiden menekankan pentingnya optimalisasi APBD untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, yang meliputi sektor strategis seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, hingga bantuan sosial untuk masyarakat kurang mampu.

“Pemanfaatan anggaran ini mencakup banyak hal yang strategis. Transfer ke daerah yang meningkat tahun ini harus berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di Sulawesi Utara,” jelas Olly.

Menurut data yang diterima, alokasi anggaran untuk Sulawesi Utara melalui berbagai lembaga dan dinas menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan dan pemerataan kesejahteraan di seluruh wilayah.

Optimisme Capai Target Pertumbuhan Ekonomi

Dalam pidatonya, Olly juga menyampaikan keyakinannya bahwa Sulawesi Utara mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen pada 2025. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan instansi vertikal untuk mencapai target tersebut.

“Kalau kita bisa bekerja bersama-sama, saya yakin tidak ada hambatan yang tidak bisa kita atasi. Pengelolaan anggaran yang baik adalah kunci untuk memastikan pertumbuhan ekonomi berjalan sesuai harapan,” tegas Olly.

Komitmen Pemerintah Daerah

Acara penyerahan DIPA dan TKDD ini dihadiri oleh para bupati, wali kota, kepala instansi vertikal, dan pimpinan OPD se-Sulawesi Utara. Mereka berkomitmen untuk mengelola anggaran secara profesional dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Langkah strategis yang diambil pemerintah pusat, termasuk peningkatan alokasi transfer ke daerah, diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi, mengurangi kesenjangan sosial, dan mendorong Sulawesi Utara menjadi salah satu provinsi dengan perekonomian paling dinamis di Indonesia.

“Kita semua harus memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat. Dengan pengelolaan yang tepat, Sulawesi Utara bisa menjadi contoh sukses dalam pengelolaan anggaran daerah,” pungkas Olly.

Acara di BKN Regional XI Sulawesi Utara ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat demi keberlanjutan pembangunan di Sulawesi Utara.
(ELVIS)

Posting Komentar

0 Komentar