Di tengah semarak perayaan, hadir pula Wakil Ketua BPMS GMIM Bidang Pengembangan dan Diakonia, Penatua Steven Kandouw; Ketua KKPGA GMIM, Pdt. DR. Vanny Suoth; dan jajaran Sinode GMIM lainnya yang memberikan dukungan penuh bagi kegiatan ini. Teriknya cuaca tak menyurutkan antusiasme ribuan WKI yang hadir. “Cuaca panas tidak mengurangi sukacita kami untuk mengikuti ibadah ini dan memuliakan Tuhan,” ungkap salah seorang anggota WKI dengan semangat.
Tahun ini, perayaan HUT Ke-87 WKI GMIM mengangkat tema “Peranan Keluarga dalam Gereja dan Masyarakat”, yang menjadi pengingat dan penyemangat bagi setiap anggota WKI untuk terus menjadi berkat bagi keluarga dan komunitas mereka. Tema ini berhasil menginspirasi dan menyatukan semangat para peserta, termasuk WKI dari jemaat Imanuel Malola yang turut aktif mengikuti ibadah akbar tersebut.
Salah satu kelompok dari jemaat Imanuel Tombatu turut menyampaikan pesan penuh semangat bagi para WKI. “Rajinlah berdoa, beribadah, dan melayani dengan tulus demi kemuliaan Tuhan,” ujar salah satu anggotanya, mengingatkan betapa pentingnya peran seorang ibu dalam memperkuat spiritualitas keluarga.
Penatua Steven Kandouw dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh WKI Sinode GMIM. “Semoga HUT ke-87 ini semakin mempererat tali persaudaraan kita sebagai warga GMIM dalam melayani Tuhan,” ucap Kandouw. Ia juga memberikan semangat kepada panitia pelaksana dari wilayah Ranoiapo dan mengutip Kolose 3:23, “Apapun yang kamu perbuat, lakukanlah dengan segenap hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Jadilah berkat bagi sesama.”
Hadir pula dr. Kartika D. Kandouw-Tanos, MARS; Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH, yang saat ini tengah menjalani cuti di luar tanggungan negara, didampingi istrinya, Elsje Rosje Wongkar-Sumual yang juga bertindak sebagai Ketua Harian Panitia. Dukungan juga datang dari Ketua Komisi WKI Sinode GMIM, Pnt. Fenny Ch. Roring-Lumanauw, SIP; Ketua Panitia Ibu Christiani Kepel-Soputan, SE, selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Utara; dan jajaran Forkopimda Kabupaten Minahasa Selatan.
Perayaan ini menjadi wujud nyata kasih dan dedikasi WKI GMIM dalam memperkokoh kebersamaan dan memperbaharui semangat pelayanan. Dengan nyanyian pujian yang menggema, ibadah ini menjadi lebih dari sekadar seremonial, tetapi juga mengukuhkan peran penting WKI dalam membangun kehidupan spiritual, sosial, dan budaya, baik di gereja maupun masyarakat sekitar.
(ELVIS)
0 Komentar