Harga Token Pi Network Melonjak, Prediksi Nilainya Capai Hingga Rp3,4 Miliar di 2025

Sulut1news.com, Jakarta – Harga token Pi Network kini menjadi perbincangan hangat di kalangan para pengguna dan investor cryptocurrency. Meski masih berada dalam fase tertutup dan belum tercatat di bursa perdagangan utama, nilai token Pi Network terus mencuri perhatian. Hal ini dipicu oleh spekulasi yang semakin berkembang mengenai potensi nilai token tersebut setelah peluncuran mainnetnya.

Harga Pi Network Tembus $50,49 per Token
Berdasarkan data terbaru dari CoinGecko, harga satu token Pi Network diperkirakan mencapai $50,49. Mengingat nilai tukar dolar terhadap rupiah saat ini berada di angka Rp15.750, maka 1.750 token Pi diprediksi bernilai sekitar Rp1,39 miliar. Jumlah tersebut hampir setara dengan harga sebuah mobil mewah Toyota Alphard 2024 yang dipasarkan di kisaran Rp1,35 miliar, sebagaimana informasi yang tercantum di NewToyotaJakarta.

Dalam 24 jam terakhir, harga token Pi Network mengalami peningkatan sebesar 3,2%. Dengan volume perdagangan harian mencapai $741.186 dan kapitalisasi pasar sebesar $3,38 miliar, antusiasme para investor terhadap token ini semakin terlihat. Meskipun perdagangan token ini masih bersifat spekulatif dan hanya berlangsung dalam bentuk IOU (I Owe You), investor tetap tertarik mengikuti pergerakan harga Pi Network yang cukup dinamis.

Proyeksi Harga Pi Network Pasca Peluncuran Mainnet
Menurut laporan dari The Crypto Times, sejumlah ahli memperkirakan harga Pi Network dapat melonjak lebih tinggi setelah peluncuran mainnet yang direncanakan. Beberapa prediksi menunjukkan bahwa harga token Pi dapat mencapai nilai antara $93,41 (Rp1.471.050) hingga $220,46 (Rp3.471.244) pada tahun 2025. Kisaran harga yang lebar ini mencerminkan antusiasme dan ekspektasi besar dari komunitas Pi Network terhadap masa depan proyek ini.

Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun harga Pi Network tercatat di platform CoinGecko, jaringan mainnet Pi Network sendiri hingga saat ini belum diluncurkan. Hal ini berarti perdagangan token Pi masih terbatas dan bersifat spekulatif. Oleh karena itu, para investor disarankan untuk melakukan riset yang mendalam (DYOR) sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Tentang Pi Network
Pi Network adalah cryptocurrency yang diluncurkan pada Maret 2019 dengan sistem penambangan berbasis Proof-of-Work (PoW), yang memungkinkan pengguna untuk menambang token Pi langsung dari ponsel mereka. Proyek ini diprakarsai oleh Nicolas Kokkalis dan Chengdiao Fan, dengan visi untuk mempermudah akses masyarakat luas ke dunia cryptocurrency. Pi Network menawarkan pengalaman pengguna yang ramah dan lebih mudah dibandingkan dengan platform cryptocurrency lainnya.

Pentingnya Edukasi Crypto
Bagi para pemula yang ingin memperdalam pengetahuan tentang cryptocurrency, Pintu Academy menawarkan berbagai materi edukasi mulai dari tingkat dasar hingga ahli. Melalui platform ini, pengguna dapat memperluas wawasan tentang dunia crypto dan blockchain untuk membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.
(ELVIS)

Sumber: CoinGecko; Pintu Academy; The Crypto Times (https://indofbs-broker.com)

Posting Komentar

0 Komentar