Sulut1news.com, Manado – Lembaga Political and Public Policy Studies (LP3S) menggelar diskusi media yang menghadirkan narasumber politik terkemuka, Prof. Albert Kusen dan Dr. Jerry Massie, untuk membahas peluang pasangan calon petahana Joune Ganda dan Kevin Lotulung (JG-KWL) dalam Pilkada Minahasa Utara 2024. Acara yang dihadiri belasan media dari berbagai platform ini berlangsung Kamis (24/10/2024) di RK Heine, Manado.
Dengan tema "Menakar Kekuatan JG-KWL untuk Kembali Maju sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minut 2024-2029," diskusi ini menyoroti strategi politik JG-KWL serta tantangan yang mereka hadapi. Prof. Kusen, seorang guru besar dan pengamat politik kawakan, memaparkan analisis mendalam mengenai kekuatan JG-KWL berdasarkan empat teori: Teori Incumbent, Teori Permainan, Teori Primordial, dan Teori Opini Publik.
"Sebagai incumbent, JG-KWL sangat menguasai medan politik Minahasa Utara, terutama dengan rekam jejak yang hampir tanpa cela selama tiga tahun terakhir," kata Prof. Kusen. Ia menambahkan bahwa pasangan ini telah menjaga kepercayaan publik melalui program populis dan pencapaian di tingkat nasional.
Namun, ia mengingatkan bahwa status sebagai petahana tidak menjamin kemenangan. "Waspadai tsunami politik, karena dalam politik apa pun bisa terjadi. Kandidat yang terlihat kuat bisa saja tersingkir di detik-detik akhir," tegasnya, mengacu pada fenomena Daud dan Goliath.
Dr. Jerry Massie, Direktur LP3S, menambahkan data survei Litbang Kompas pada Oktober 2024 yang menunjukkan keunggulan JG-KWL dengan 60,3 persen dukungan, dibandingkan lawannya yang hanya mengantongi 23,1 persen. "Kekuatan mereka juga ditopang oleh 24 kursi DPRD dan koalisi gemuk dari 15 partai politik," ujarnya.
Kendati demikian, Dr. Jerry mengingatkan agar JG-KWL tidak terlena dengan kekuatan politik dan finansial mereka. "Cost politic memang penting, tapi strategi dan pendekatan politik yang cerdas lebih krusial. Politik selalu dinamis, dan kemenangan ditentukan oleh banyak faktor," tutupnya.
Diskusi ini menjadi ajang pertukaran gagasan yang memperkaya wawasan publik tentang kontestasi Pilkada Minut 2024, dengan JG-KWL sebagai kandidat yang diunggulkan, namun tetap harus waspada terhadap perubahan drastis di lapangan politik.
(Karel).
0 Komentar