Dalam rapat ini, Olly Dondokambey dan seluruh peserta membahas secara mendalam persiapan acara, yang dijuluki sebagai “pesta iman” tahunan bagi gereja-gereja di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat ikatan antarumat serta menyatukan visi keimanan dalam tema tahun ini, yaitu “Hiduplah Sebagai Terang yang Membuahkan Kebaikan, Keadilan, dan Kebenaran”. Sementara itu, sub tema yang diusung adalah “Bersama-sama Mewujudkan Masyarakat Majemuk yang Pancasilais dan Berdamai dengan Segenap Ciptaan Allah”.
Olly menyatakan pentingnya persiapan matang agar acara ini dapat berjalan lancar. “Pertemuan dan rapat ini sangatlah penting guna membicarakan kesiapan pelaksanaan pesta iman ini. Karena ini harus benar-benar sukses,” ujar Olly yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa PGI, sehingga memiliki peran signifikan dalam kesuksesan acara ini.
Sidang Raya XVIII PGI nantinya akan digelar di Kampus II UKI Toraja di Kakondongan, Toraja Utara, dan menjadi forum pengambilan keputusan tertinggi PGI. “Sidang Raya bukan hanya milik gereja, tetapi juga masyarakat,” tambah Olly, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam acara besar ini.
Sebelum rangkaian utama Sidang Raya dimulai, perhelatan akan diawali oleh Pertemuan Raya Pemuda Gereja (PRPG) dan Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG) PGI yang akan diadakan pada 31 Oktober hingga 3 November 2024 di Makale, Toraja, Sulawesi Selatan. Kedua acara ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi generasi muda dan perempuan gereja untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang damai dan berkeadilan.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, diharapkan Sidang Raya XVIII PGI ini dapat menjadi momentum penting dalam memperkokoh keimanan serta mewujudkan masyarakat yang inklusif dan harmonis sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
(ELVIS)
0 Komentar