Apel Siaga Pengawasan tahapan kampanye Pilkada ini ditandai dengan penyematan kartu pengawasan kepada perwakilan Bawaslu dan pengecekan langsung dari Badan Adhoc terhadap kesiapan Panwascam secara acak melalui daring (zoom).
Ketua Bawaslu Sulut Dr Ardiles Mewoh mengatakan 171 Panwascam dan 1.839 Pengawas Desa dan jajaran Bawaslu se Sulawesi Utara siap mengawasi tahapan kampanye 25 September -23 November 2024.
” Kesiapsiagaan ini merupakan bentuk komitmen Bawaslu untuk mengawasi Pilkada yang saat ini telah masuk tahapan Kampanye,” ucap Ardiles.
Ia mengingatkan kepada pasangan calon, tim kampanye, dan masyarakat untuk berkampanye pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada setempat sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Bawaslu hadir untuk memastikan tahapan Pilkada termasuk kampanye ini berjalan aman,”tandas Ardiles
Ardiles berharap jajarannya berkoordinasi dan membangun komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar pilkada berjalan dan keamanan terjamin.
“Kami instruksikan ke Pengawas untuk terus melakukan edukasi kepada pemilih agar pemilih di Sulut menjadi pemilih yang menjunjung integritas dalam menentukan pilihannya,” ujarnya.
Kepada semua pihak, Ardile mengatakan, agar terus menjaga toleransi, dan kerukunan meski punya pilihan yang berbeda.
Pilkada bukan untuk perpecahan tapi wadah menyalurkan aspirasi.
Pada bagian akhir kegiatan, dilakukan pengecekan kesiapan jajaran Panwascam dari berbagai daerah.
Ketua KPU Sulut Kenly Poluan berharap antara Bawaslu dengan KPU dapat melakukan pengawasan kolaboratif.
“Sinergitifitas antara pengawas pemilu dengan PPK mungkin bisa dilakukan untuk memperkecil pelanggaran Pilkada,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan itu Kapolda Sulut, Danrem 131 Santiago, Mewakili Kejati, Pasangan Calon Gubernur no 3 Steven Kandouw- Denny Tuejeh, Tim Kampanye Paslon no 1 dan 2. (Karel).
0 Komentar