"Jika TUHAN berkenan saat ditetapkan menjadi anggota dewan, pada saat itu pun kita membuka yang namanya rumah rakyat"
Sulut1news.com, Manado - Ir. Oldy Eddy Sambuaga calon legislatif (caleg) DPRD Provinsi Sulawesi Utara (sulut) Partai GOLKAR Nomor Urut 7 Dapil Manado, yang memiliki segudang tanggung jawab kerja dan pelayanan untuk masyarakat, maupun organisasi, bahkan hingga detik ini sangat aktif berkarya khususnya dibidang pelayanan kepada masyarakat, dimana Ia ada disitu untuk membawa kepentingan masyarakat, bertindak atas nama kepentingan Masyarakat," ungkap Oldy Sambuaga kepada jurnalis media Sulut1news.com, siang tadi di Rumah Kopi Tanjung Batu, Wanea Manado, Sabtu (10/2/2024).
Lanjut, Ketika sedang bertugas menjadi seorang anggota dewan, jangan melupakan meninggalkan atau terpisah dari masyarakat karena dia memang berasal dari masyarakat dan seharusnya berada ditengah-tengah masyarakat dan selalu bertindak atas nama masyarakat," ujar, istri Grace Rumimper, SH., MH., MM.
"Yang takutnya ketika menjadi anggota dewan dia bukan lagi menjadi bagian dari masyarakat, ini yang berbahaya, yang perlu torang ingat bersama".
"Sebaiknya kita bilang sebagai pelayan masyarakat dan harus setiap waktu siap," tegas, Ayah, kedua anak Yedija Sambuaga dan Andre Sambuaga.
Ditanya, apa yang membuat Pak Oldy mendorong ingin menjadi anggota DPRD Sulut?. Merespon pertanyaan jurnalis Sulut1news.com, dan teman-teman media lainnya, "Jika TUHAN berkenan diambil sumpah janji dan ditetapkan menjadi anggota DPRD Sulut, maka pada saat itupun dengan rasa syukur serta ketulusan dari lubuk hati, pada saat itu pun kita membuka yang namanya rumah rakyat, Yang boleh, kalau boleh torang berinteraksi bukan cuma dirumah kopi ini yang setiap saat, setiap waktu, disamping memang seharusnya dewan itu menjadi rumah rakyat dalam arti yang sebenarnya," tutur," Direktur Utama PT. OKOS TIMOU BLESSINDO 2022 sampai saat ini, kepada media sulut1news.com.
"Seorang anggota dewan itu seharusnya memiliki rumah-rumah rakyat dimana dia keseharian, itu yang kita mo tegaskan," tukas, yang memiliki segudang jabatan strategis termasuk didalamnya kegiatan pelayanan keagamaan maupun kegiatan bisnis perbankan (BUMD), organisasi lokal maupun internasional."
Apa komitmen Pak Oldy ketika sudah bergabung di DPRD Sulut ? Jadi ada tiga tugas utama akan menjadi perhatian seorang legislatif; Pertama, Bertindak atas nama masyarakat dalan rangka menyusun peraturan- peraturan daerah yang berpihak kepada kepentingan masyarakat; Kedua, Melakukan dan menyusun penganggaran bersama dengan eksekutif dan juga berpihak untuk kepentingan masyarakat; Ketiga, Melakukan pengawasan terhadap jalannya realisasi anggaran dan bagaimana suatu peraturan-praturan itu dijalankan baik itu eksekutif maupun semua pihak yang terkait dalam suatu kepentingan masyarakat". tutup Mantan Direktur CRIS, Centre For Regional Integrated Studes. (Karel).
0 Komentar