Sulut1news.com, Jakarta - KPU Provinsi Sulawesi Utara (sulut) menghadiri Rakor Monitoring Pembentukan KPPS dan Training of Trainers (ToT) Fasilitator Provinsi Bimtek KPPS Pemilu 2024.
Adapun peserta dari Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulut diwakili oleh Awaluddin Umbola, Salman Saelangi dan Meidy Tinangon, sementara dari unsur Sekretariat hadir Kabag Teknis Penyelenggaraan, Sosdiklih Parmas, Hukum dan SDM, Charles Worotitjan dan Staf Indra Pakaya.
Kepala Biro SDM KPU RI, Yuli Hertati menjelaskan kegiatan dimaksud dalam rangka pelatihan fasilitator provinsi, Bimtek KPPS serta mengecek kondisi dan kesiapan SDM dalam pembentukan KPPS dan Bimtek KPPS digelar sejak 12-14 Januari 2024 di Jakarta.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, dalam arahannya, SDM dalam rekrutmen terkait kekurangan anggota KPPS di beberapa TPS segera dilengkapi.
"Guna meningkatkan kinerja KPPS, jumlah personel KPPS yang ikut bimtek berbeda dengan Pemilu 2019, dimana tidak semua anggota KPPS diikutsertakan dalam Bimtek,"tururnya.
“Untuk Pemilu 2024, semua anggota KPPS akan dilatih melalui Bimtek, dan berharap outputnya semua anggota KPPS akan memiliki kompetensi dari sisi kognitif atau pengetahuan, sisi afektif atau sikap, dan psikomotorik atau keterampilan dalam menjalankan tugasnya,” imbuh Hasyim.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan Anggota KPU Parsadaan Harahap dan Yulianto NorthSulawesiNews Sudrajad, serta Sekjen KPU Bernad Dermawan Sutrisno.
Dalam arahannya Anggota KPU Parsadaan Harahap menyebutkan bahwa ToT dilakukan secara berjenjang. Sementara itu untuk memberikan pedoman bagi fasilitator Bimtek KPPS, KPU RI telah menyusun modul Bimtek KPPS. Disamping itu Anggota KPU Yulianto Sudrajad, dalam arahannya fokus pada proses tahapan logistik.
Diketahui, peserta selama mengikuti bimtek, diberi pemahaman oleh para narasumber terkait materi Bimtek.(Karel).
0 Komentar