Sulut1news.com, Sulut - Dalam memaksimalkan peran dan fungsi apoteker, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Pengurus Daerah Sulut menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Sabtu 12 Maret 2022.
Dalam Rakerda yang mengangkat tema ‘Optimalisasi Peran Apoteker di Era New Normal’ dilanjutkan dengan seminar, dan dibuka Ketua Dewan Pengawas Ikatan Apoteker Indonesia Provinsi Sulut Apt Dra Aaltje Dondokambey MKes dengan menghadirkan Ketua PD IAI Apt Drs Djony Matali dan dihadiri sekitar 400 apoteker se-Sulut.
Aaltje Dondokambey MKes mengatakan, apoteker merupakan bagian dari tenaga kesehatan memiliki peran strategis sebagai salahsatu garda terdepan melawan dan mencegah penyebaran Covid-19. Untuk itu apoteker profesional dituntut mampu memastikan masyarakat
mendapatkan pelayanan yang optimal.
“Apoteker berperan secara klinis yakni memastikan pelayanan kefarmasian
di rumah sakit, puskesmas dan lain-lain dapat terlaksana secara optimal dan sesuai dengan protap kesehatan. Apoteker berperan aktif dalam pemberian terapi yang bermutu, rasional dan bijak kepada pasien,” ujar Dondokambey.
Ia pun meminta agar apoteker harus memastikan produk yang dihasilkan, seperti obat-obatan, vaksin, disinfektan, handsanitizer dan lainnya, mudah didapat dan aman.
Di sini apoteker berperan untuk untuk menjaga ketersediaan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat, di institusi-institusi kesehatan seperti, Puskesmas, apotek, rumah sakit dan sarana kesehatan lainnya.
Terakhir apoteker juga harus berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat, yakni edukasi pembelian obat yang rasional dan bijak.
“Juga berperan aktif memberikan edukasi terhadap bahaya virus Covid-19 dan bagaimana cara hidup sehat di masa pandemi ini. Dengan demikian, berbagai berita-berita hoax dapat dicegah penyebarannya di tengah-tengah masyarakat sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat, dan dapat bertindak dengan tepat,” jelasnya.
(ELVIS/*)
0 Komentar