Dalam sesi yang berlangsung penuh semangat, Gubernur Yulius menekankan pentingnya adaptasi dan visi bagi para calon pemimpin TNI di era global yang dinamis. Ia menyoroti perkembangan teknologi informasi (IT) yang pesat sebagai tantangan sekaligus peluang yang harus dihadapi dengan cerdas dan inovatif.
"Saudara-saudara adalah calon pemimpin besar, calon jenderal yang akan menentukan arah bangsa ini ke depan," ujar Gubernur Yulius dengan nada berwibawa. "Karena itu, jangan hanya terpaku pada kekuatan fisik dan strategi konvensional, tetapi juga harus tajam dalam berpikir, cerdas menyikapi perubahan, dan terbuka dengan kemajuan teknologi. Pemimpin masa depan bukan hanya komandan di lapangan, tetapi juga arsitek perubahan yang mampu memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bangsa dan negara."
Gubernur Yulius juga menyinggung tentang pentingnya membangun kepercayaan, menjaga integritas, dan memberikan inspirasi sebagai fondasi kepemimpinan sejati. Menurutnya, para calon jenderal ini diharapkan mampu menjadi benteng pertahanan negara sekaligus role model yang memberikan arah dan inspirasi bagi masyarakat di tengah kompleksitas tantangan global.
Para peserta Sespimti tampak antusias menyimak setiap kata yang diucapkan oleh Gubernur Yulius. Atmosfer motivasi yang membara seolah menyuntikkan semangat baru bagi mereka untuk terus mengembangkan diri dan mempersiapkan diri sebagai pemimpin strategis masa depan yang adaptif, visioner, dan berintegritas.
"[Kutipan dari salah satu peserta Sespimti yang relevan, jika ada sumbernya]," ujar [Nama Peserta], salah satu peserta Sespimti yang hadir.
Kehadiran Gubernur Sulut di Sespimti 2025 ini diharapkan dapat memberikan bekal motivasi, wawasan, dan dorongan moral yang kuat bagi para peserta. Dengan sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan TNI, diharapkan para calon jenderal ini akan semakin siap mengemban amanah besar sebagai pemimpin bangsa di masa depan, yang mampu membawa Indonesia menuju kemajuan dan kesejahteraan.
(EL)
0 Komentar