Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, membuka secara resmi turnamen bergengsi ini. Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa olahraga catur memiliki nilai filosofis yang sangat relevan dengan kehidupan.
“Catur bukan sekadar adu strategi di papan permainan, tetapi juga mengajarkan sportivitas, ketenangan berpikir, kesabaran, dan perhitungan yang matang. Setiap langkah mengajarkan kita untuk berpikir jauh ke depan dengan tetap menjunjung sportivitas,” ujarnya.
Hadir pula dalam pembukaan, Wakil Gubernur Dr. J. Victor Mailangkay, SH, MH, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulut Jemmy Ringkuangan, AP, M.Si, serta jajaran pejabat Pemprov Sulut. Kehadiran para pimpinan daerah ini menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga, khususnya catur, di Bumi Nyiur Melambai.
Kejuaraan Catur Piala Gubernur ini mempertemukan para pecatur terbaik dari berbagai daerah. Selain sebagai ajang kompetisi, turnamen juga menjadi sarana mempererat persaudaraan, kebersamaan, dan semangat persatuan. Mengusung semangat “Gens Una Sumus – Torang Samua Satu Keluarga”, kegiatan ini menegaskan bahwa olahraga mampu menyatukan masyarakat tanpa batas.
Gubernur Yulius berharap dari turnamen ini akan lahir bibit-bibit unggul yang mampu mengharumkan nama Sulawesi Utara di tingkat nasional hingga internasional.
“Catur adalah simbol persatuan dan kebanggaan kita bersama. Dari sini kita berharap lahir atlet-atlet catur berprestasi yang mampu mengangkat nama daerah dan bangsa,” katanya.
Kejuaraan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Sulut dalam mendukung pembinaan olahraga sekaligus memperkokoh semangat kebersamaan masyarakat pada momentum kemerdekaan RI ke-80. Pemerintah berencana menjadikannya agenda rutin tahunan untuk mendorong prestasi catur Sulut ke level yang lebih tinggi.
(EL)
0 Komentar