Sulut1news.com, Manado – Menanggapi kelangkaan dan lonjakan harga beras di Sulawesi Utara (Sulut), Senator DPD RI Ir. Stefanus BAN Liow, MAP, bergerak cepat. Beliau langsung menghubungi Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog untuk segera menyalurkan beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) atau beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Melalui Sekretaris Utama Bapanas, Dr. Drs. Sarwo Edhy, SP, MM, MH, Senator Liow mendesak penyaluran beras SPHP secepatnya. Surat resmi permintaan kepada Kepala Bapanas pun akan segera disampaikan hari ini. Secara paralel, Senator Liow juga berkoordinasi dengan Pimpinan Perum Bulog Wilayah Sulutgo, Ermin Tora, untuk memastikan langkah konkrit di lapangan.
Menurut laporan Ermin Tora kepada Senator Liow, Bulog bersama Pemerintah Provinsi Sulut, dinas terkait, dan Satgas Pangan telah memulai Gerakan Pangan Murah (GPM) sejak Kamis lalu. GPM menjual beras SPHP di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Hari ini, GPM dilaksanakan di Minahasa Selatan, dan besok di Manado. Bulog berkoordinasi intensif dengan pemerintah kabupaten/kota se-Sulut untuk memperluas jangkauan GPM.
Selain GPM, Bulog juga tengah mempersiapkan penyaluran bantuan pangan beras kepada keluarga penerima manfaat di Sulut dan akan segera didistribusikan. Ermin memastikan stok beras Bulog Sulutgo aman hingga Desember 2025.
Senator Liow mengapresiasi langkah cepat Bulog, namun menekankan pentingnya transparansi publik. Beliau meminta Bulog dan pemerintah desa/kelurahan untuk secara terbuka menginformasikan penyaluran beras kepada masyarakat. Lebih lanjut, Senator Liow juga meminta perluasan lokasi GPM hingga ke daerah kepulauan dan pelosok Sulut untuk memastikan akses beras terjangkau bagi seluruh masyarakat. Tindakan cepat dan koordinasi yang baik ini diharapkan dapat segera menstabilkan pasokan dan harga beras di Sulawesi Utara.
(EL)
0 Komentar