Gubernur Yulius Selvanus Dorong Akselerasi Pembangunan, BAPPEDA Sulut Gelar Sejumlah Agenda Strategis

Sulut1news.com,  Manado – Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, terus menunjukkan komitmen nyata dalam mempercepat pembangunan daerah yang inklusif, terencana, dan berkelanjutan. Hal itu tercermin dari sejumlah agenda penting yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sulut pada Senin, 28 Juli 2025.

Melibatkan jajaran ASN, pejabat daerah, dan lintas instansi, BAPPEDA menggelar 10 kegiatan strategis yang menjadi bagian dari rangkaian koordinasi perencanaan, evaluasi kebijakan, hingga fasilitasi program lintas wilayah.


🔷 Apel ASN: Disiplin Birokrasi Jadi Kunci Transformasi

Kegiatan diawali dengan apel kerja bersama ASN dan THL lingkup BAPPEDA Sulut. Dalam sambutannya, pimpinan BAPPEDA menegaskan pentingnya menanamkan etos kerja tinggi dan semangat kolaboratif di lingkungan birokrasi. Pesan ini senada dengan arahan Gubernur Yulius Selvanus yang terus menekankan pentingnya reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang efektif.

“Transformasi pembangunan dimulai dari birokrasi yang berintegritas dan profesional,” tegas Gubernur dalam arahannya pekan lalu.


🔷 Perencanaan 2026: RKPD Jadi Prioritas Sinkronisasi

Rapat fasilitasi Ranperkada RKPD Tahun 2026 untuk Kabupaten Kepulauan Talaud menjadi fokus utama BAPPEDA. Kegiatan ini digelar dalam dua sesi, membahas substansi dokumen RKPD agar sinkron dengan visi pembangunan provinsi dan nasional.

BAPPEDA menegaskan pentingnya sinergi antardaerah untuk mencegah tumpang tindih program dan memperkuat hasil pembangunan di wilayah perbatasan seperti Talaud.


🔷 Persiapan HUT Kemerdekaan dan Provinsi Sulut

BAPPEDA juga terlibat aktif dalam rapat panitia pelaksana HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan HUT ke-61 Provinsi Sulut. Kegiatan ini menyiapkan seluruh aspek teknis pelaksanaan acara seremonial, yang tahun ini diarahkan Gubernur Yulius agar lebih berdampak secara sosial, budaya, dan ekonomi.


🔷 Transparansi APBD: Evaluasi di Minahasa dan Mitra

Guna menjamin akuntabilitas penggunaan anggaran, BAPPEDA menghadiri dua agenda penting, yaitu:

  • Rapat evaluasi Ranperda pertanggungjawaban APBD TA 2024 Minahasa Tenggara, dan
  • Evaluasi Ranperkada penjabaran APBD TA 2024 Kabupaten Minahasa.

Kedua agenda ini menjadi bagian dari pengawasan internal agar pengelolaan anggaran publik tetap transparan dan berdampak langsung ke masyarakat.


🔷 Peluang Investasi & Penanganan Stunting Jadi Sorotan

Tak hanya soal birokrasi dan evaluasi anggaran, BAPPEDA juga membuka ruang diskusi untuk memperluas sektor ekonomi lewat sharing session peluang investasi daerah. Dalam forum ini, sejumlah investor dan pelaku usaha hadir meninjau potensi Sulut sebagai kawasan ekonomi baru di Indonesia Timur.

Di sisi lain, BAPPEDA menunjukkan komitmen terhadap pembangunan manusia melalui rapat evaluasi program pencegahan dan penurunan stunting 2025.

Gubernur Yulius menegaskan, “Sumber daya manusia sehat dan cerdas adalah fondasi pembangunan jangka panjang. Penanganan stunting harus jadi prioritas.”

Melengkapi hari yang padat agenda, BAPPEDA juga menggelar:

  • Koordinasi bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, serta
  • Sosialisasi Aksi Konvergensi II, yang membahas strategi pendekatan multisektor dalam pelaksanaan program prioritas.

Komitmen Gubernur: Pembangunan yang Terencana, Terukur, dan Berdampak

Kepala BAPPEDA Sulut Elvira Katuuk  dalam keterangannya menyampaikan bahwa semua agenda hari ini merupakan bentuk konkret dari arahan Gubernur Sulut.

“Kami berkomitmen menjalankan perencanaan pembangunan yang terintegrasi, partisipatif, dan inklusif. Semua diarahkan untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat,” ujarnya.

Dengan pendekatan berbasis data dan evaluasi menyeluruh, BAPPEDA Sulut terus menjadi pilar utama dalam mewujudkan visi Gubernur Yulius Selvanus: "Sulawesi Utara Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan."

(ELVIS)

Posting Komentar

0 Komentar