Sulut1news.com, Jakarta – Langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 memasuki fase krusial. Setelah memastikan tiket ke putaran keempat Kualifikasi Zona Asia, skuad Garuda kini bersiap menghadapi tantangan yang lebih berat demi mewujudkan mimpi tampil di panggung sepak bola tertinggi dunia, yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Tim asuhan Patrick Kluivert melaju meyakinkan dari Grup C putaran ketiga dengan koleksi 12 poin, unggul jauh dari Bahrain dan China yang hanya mengumpulkan 6 poin. Hasil ini memastikan Indonesia mengunci posisi empat besar dan melaju ke fase berikutnya.
Saingan Berat Menanti
Di putaran keempat, Indonesia akan bergabung dengan tim-tim kuat dari Asia Barat. Tiga negara telah lebih dulu lolos: Uni Emirat Arab dan Qatar dari Grup A, serta Irak dari Grup B. Dari Grup C, Arab Saudi masih berpeluang merebut tiket langsung dari Australia, namun harus menang dengan selisih minimal lima gol – tugas yang sangat berat.
Drawing putaran keempat akan digelar pada 17 Juli 2025. Enam tim peringkat tiga dan empat dari masing-masing grup akan dibagi ke dua grup berisi tiga tim. Format round-robin akan digunakan, dan seluruh pertandingan dijadwalkan berlangsung di Qatar dan Arab Saudi, dimulai pada 8 Oktober 2025.
Persiapan Serius Hadapi Timur Tengah
Menghadapi dominasi tim-tim Timur Tengah yang dikenal kuat secara fisik dan taktis, pelatih Patrick Kluivert menekankan pentingnya persiapan matang. PSSI pun telah merancang dua laga uji coba pada September mendatang menghadapi Lebanon dan Kuwait, sebagai adaptasi terhadap gaya permainan Arab yang agresif dan cepat.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa mental bertanding menjadi kunci utama. Dalam keterangannya, ia mengungkapkan pesan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang mengingatkan pentingnya percaya diri dan tidak gentar menghadapi lawan mana pun.
“Kita tidak boleh minder. Justru harus yakin bahwa kita bisa melangkah sejauh mungkin. Dukungan Presiden menjadi penyemangat tersendiri bagi tim,” ujar Erick.
Belajar dari Luka Lama
Skuad Garuda juga membawa pelajaran penting dari laga kontroversial kontra Bahrain pada Oktober 2024, ketika gol penyama kedudukan lawan tercipta di menit akhir dalam situasi yang dianggap kontroversial. Sorotan terhadap kepemimpinan wasit mendorong PSSI untuk lebih aktif menjaga integritas pertandingan di level internasional.
Tetap Fokus dan Solid
Meski menghadapi tantangan besar, Kluivert tetap optimistis. Ia memastikan tidak akan melakukan penambahan pemain baru dan akan tetap mengandalkan komposisi yang sama saat menghadapi Jepang dalam laga persahabatan di Suita City Stadium, Osaka, 10 Juni mendatang.
Beberapa pemain memang harus absen karena akumulasi kartu, namun hal itu tidak memengaruhi rencana besar Kluivert yang ingin menjaga kekompakan dan konsistensi tim.
Asa Piala Dunia yang Semakin Dekat
Dengan fondasi tim yang semakin solid, strategi yang terarah, dan dukungan penuh dari federasi serta pemerintah, Timnas Indonesia kini lebih siap dari sebelumnya. Harapan publik sepak bola Tanah Air pun kembali menyala, menanti momen sejarah ketika Merah Putih berkibar di pentas Piala Dunia.
Penulis: Liviany Tesalonika
0 Komentar