Dalam sidang tesis yang berlangsung ketat, Rudy Theno mempertahankan karyanya yang berjudul “Kebijakan Sistem Manajemen Keamanan Informasi Bitung Kota Digital.” Tesis ini menggarisbawahi pentingnya keamanan data dan tata kelola informasi dalam membangun kota cerdas yang modern, aman, dan adaptif terhadap disrupsi digital.
Tak hanya sekadar memenuhi syarat akademik, Rudy memukau tim penguji dengan kedalaman analisis dan pendekatan metodologis yang kuat. Empat akademisi terkemuka hadir dalam ujian komprehensif tersebut:
- Recky H.E Sendouw, Ph.D
- Dr. Goinpeace H. Tumbel, S.Sos, MAP
- Prof. Dr. Wilson Bogar, M.Si
- Prof. Dr. Donal Matheos Ratu, S.Pd, M.Hum
“Ini bukan sekadar capaian akademik, tetapi kontribusi nyata untuk mewujudkan Bitung sebagai kota yang siap menghadapi masa depan,” puji salah satu penguji usai sidang.
Hasilnya? Nilai akhir A+ dan IPK hampir sempurna: 3,98. Sebuah pencapaian yang menegaskan kapasitas Rudy Theno sebagai pemimpin teknokrat yang berpikir visioner sekaligus berlandaskan kajian ilmiah.
Langkah ini memperkuat posisi Bitung dalam peta transformasi digital di Sulawesi Utara. Rudy Theno membuktikan bahwa birokrasi bisa bergerak seirama dengan ilmu pengetahuan, menjembatani gagasan akademik dan praktik kebijakan publik.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para ASN dan generasi muda di Bitung untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan berani berinovasi. Smart city bukan lagi sekadar wacana, tetapi sedang dibangun dari ruang sidang akademik hingga ruang rapat pemerintahan.
(ELVIS)
0 Komentar