Turut hadir dalam acara tersebut Deputi Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional, Dr. Drs. Nyoto Suwigyo, MM, bersama para pejabat OPD, pelaku UMKM, serta perwakilan komunitas kesehatan dan pendidikan.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Dr. Victor Mailangkay menyampaikan pesan dan arahan dari Gubernur Yulius mengenai pentingnya program ini dalam membangun sumber daya manusia unggul di Sulawesi Utara.
“Gubernur menitipkan harapan besar agar program ini berjalan konsisten, karena gizi adalah fondasi bagi masa depan generasi Sulut yang sehat, cerdas, dan produktif,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pelaksanaan program MBG bukan hanya bentuk intervensi gizi, tetapi juga bagian dari kebijakan keadilan sosial dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Program ini difokuskan pada penyediaan makanan bergizi secara gratis bagi anak-anak usia sekolah dan keluarga kurang mampu, sekaligus menggandeng pelaku UMKM untuk penyediaan bahan pangan lokal dan olahan sehat.
“Dengan melibatkan UMKM, program ini memberi manfaat ganda: memperkuat gizi dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” jelas Dr. Mailangkay.
Dr. Nyoto Suwigyo dari Badan Gizi Nasional mengapresiasi komitmen Pemprov Sulut dalam program MBG ini, seraya menekankan perlunya perencanaan matang dan monitoring berkelanjutan.
“Kita butuh sinergi semua pihak agar manfaat program benar-benar sampai ke masyarakat sasaran,” tegasnya.
Wakil Gubernur memastikan bahwa Pemprov Sulut akan terus mendukung keberlanjutan program ini melalui sinergi lintas sektor, baik dengan pemerintah pusat, lembaga donor, maupun komunitas lokal.
“Kami ingin program ini menjadi gerakan bersama, bukan hanya kegiatan seremonial. Ini adalah awal dari perubahan pola pikir dan pola makan masyarakat Sulut,” pungkasnya.
(ELVIS)
0 Komentar