Sulut1news.com, Jakarta — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah kini tengah menjadi sorotan publik. Namun, di tengah euforia dan pujian yang mulai berdatangan, seorang pejabat penting mengingatkan agar masyarakat tidak terburu-buru memberikan apresiasi.
"Saya merasa sangat besar hati, tetapi jangan dulu puji kita. Kita belum berhasil," tegasnya dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.
Menurutnya, keberhasilan program MBG baru dapat diukur pada Desember 2025, yakni ketika program tersebut mampu berjalan optimal sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
"Keberhasilan itu baru bisa kita klaim jika pada Desember 2025 kita mampu menyelenggarakan distribusi makanan setiap hari kepada 82,9 juta rakyat Indonesia dalam keadaan bersih, aman, dan bergizi. Jika itu tercapai, barulah kami pantas menerima ucapan selamat," jelasnya.
Program MBG sendiri merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak usia sekolah dan masyarakat kurang mampu. Saat ini, berbagai tahap persiapan sedang dilakukan, mulai dari logistik, suplai bahan makanan, hingga sistem distribusi yang aman dan merata.
Pernyataan ini menjadi pengingat bahwa meski visi besar telah dicanangkan, eksekusi di lapangan dan hasil nyata yang menyentuh masyarakatlah yang menjadi tolok ukur sesungguhnya dari sebuah keberhasilan.
Redaksi Sulut1News
0 Komentar