Proyek Strategis Sulut Digenjot, Gubernur Yulius Minta Dukungan Pemerintah Pusat

Sulut1news.com,  Manado — Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan daerah. Dalam kunjungan kerjanya ke Jakarta, Gubernur Yulius menghadiri pertemuan strategis bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI, Prof. Dr. Rachmat Pambudy, di Kantor Bappenas, Senin (tanggal sesuai).

Didampingi sejumlah Kepala SKPD Pemprov Sulut, Gubernur memaparkan capaian pembangunan Sulawesi Utara dan mengajukan sejumlah usulan untuk percepatan proyek-proyek strategis nasional yang berdampak langsung pada konektivitas, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Sulut.

Salah satu poin krusial yang disampaikan Gubernur adalah percepatan pembangunan Tol Manado-Amurang. Jalan tol ini diharapkan menjadi urat nadi konektivitas antar kota dan kabupaten di Sulut, termasuk mendukung akses ke Daerah Otonomi Baru, Kota Langowan — kampung halaman Presiden RI, Prabowo Subianto.

"Selain mempercepat mobilitas masyarakat, tol ini juga akan meningkatkan distribusi barang dan jasa, membuka peluang investasi, dan memperkuat perekonomian daerah," tegas Gubernur Yulius.

Pertemuan tersebut juga membahas sejumlah proyek strategis lainnya, seperti rencana pembangunan Jembatan Bitung–Lembeh yang akan memperkuat konektivitas antar pulau, serta penyelesaian proyek Manado Outer Ring Road (MORR) III guna mengatasi kemacetan di wilayah perkotaan.

Dalam pertemuan itu, Gubernur juga menyampaikan pentingnya pembangunan simpang susun di kawasan Transmart Manado sebagai solusi kemacetan serta program ketangguhan banjir untuk meningkatkan sistem mitigasi bencana.

Tak hanya fokus pada infrastruktur transportasi, Gubernur Yulius juga menegaskan pentingnya pendekatan ramah lingkungan melalui percepatan operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Mamitarang dan pengembangan pengelolaan sampah menjadi energi listrik (PSEL) serta penanganan limbah B3.

Gubernur turut mendorong peningkatan status jalan provinsi menjadi jalan nasional, serta pembangunan jalan lingkar Pulau Salibabu sebagai langkah memperkuat jaringan transportasi di wilayah kepulauan. Ia juga menekankan rencana revitalisasi Danau Tondano, yang dinilai penting tidak hanya untuk menjaga ekosistem, tetapi juga sebagai pendorong sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

"Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci percepatan pembangunan di Sulawesi Utara," ujar Gubernur Yulius di akhir pertemuan.

Dengan dukungan pemerintah pusat, berbagai proyek strategis ini diharapkan dapat segera direalisasikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat konektivitas wilayah, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulut secara menyeluruh.

(EL)