Sulut1news.com, Minut – Bupati Minahasa Utara, Pnt. Joune Ganda, SE, MAP, MM, M.Si, didampingi istri tercinta Rizya Ganda Davega, memimpin ibadah sekaligus menjadi khadim dalam perayaan Minggu Sengsara pertama di GMIM Naomi Watudambo Dua, Wilayah Minawerot, Minggu (10/03/2025).
Dalam suasana khusyuk, Pnt. Joune Ganda mengenakan stola berwarna ungu, sesuai dengan tata gereja yang menandakan masa perenungan menjelang Paskah. Bacaan firman Tuhan diambil dari Mazmur 32:1-11, dengan tema mingguan “Berbahagialah Orang yang Diampuni Pelanggarannya, yang Dosanya Ditutupi”.
Dalam khotbahnya, Pnt. Joune Ganda mengajak jemaat untuk merenungkan makna pengampunan dosa dan bersyukur atas kasih karunia Tuhan. Ia menegaskan pentingnya keterbukaan hati di hadapan Tuhan serta menjauhi kebiasaan menyembunyikan kesalahan, karena hal itu justru dapat membawa penderitaan yang lebih dalam.
"Ketika kita datang kepada-Nya dengan hati yang hancur tetapi penuh penyesalan, maka Ia tidak hanya mengampuni, tetapi juga memulihkan hidup kita dan mengubah hati yang hancur menjadi penuh sukacita dan damai sejahtera," ujar Bupati Minahasa Utara tersebut.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat ditemukan dalam kejujuran rohani dan keterbukaan kepada Allah.
"Mari kita buka hati untuk Tuhan. Mengakui kesalahan yang kita lakukan, baik dalam keadaan sadar maupun tidak sadar. Tuhan Yesus, sumber berkat, mengasihi kita semua. Amin," tandasnya.
Ibadah ini berlangsung penuh hikmat dan dihadiri oleh jemaat yang antusias mengikuti setiap rangkaian peribadatan. Kehadiran Bupati Joune Ganda sebagai pelayan firman semakin mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam kehidupan beriman.
(EL)
0 Komentar