Momentum ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Sulawesi Utara, mengingat Yulius adalah pemimpin yang lahir dari pilihan rakyat. Suami dari Ibu Anik Fitri Wandriani ini tampil penuh wibawa bersama para kepala daerah lainnya, mengenakan seragam atasan putih dan bawahan hitam dalam apel yang berlangsung khidmat.
Agenda Hari Ketiga: Senam Pagi hingga Pembekalan Wawasan Nusantara
Pelaksanaan hari ketiga retreat diawali dengan kegiatan senam pagi yang diikuti seluruh peserta, diikuti dengan persiapan pribadi, sarapan, dan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Gubernur Yulius dalam kapasitasnya sebagai Komandan Kompi.
Khusus bagi kepala daerah beragama Kristen, setelah apel pagi mereka diberikan waktu untuk melaksanakan ibadah Minggu. Sementara itu, agenda berlanjut dengan sesi istirahat sebelum memasuki materi utama pada pukul 13.00 hingga 17.00 WIB.
Materi utama pada hari ketiga bertajuk "Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara", dengan menghadirkan narasumber dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Materi ini terdiri dari tiga sub bahasan utama, yaitu:
- Memahami Konsep Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia – Peserta diajak memahami bagaimana wawasan kebangsaan menjadi landasan dalam menjaga keutuhan negara.
- Memantapkan Persepsi dan Interpretasi terhadap Visi Misi Negara – Membahas bagaimana visi Indonesia dalam konstelasi kehidupan nasional, regional, dan internasional.
- Pentingnya Konsepsi Wawasan Nusantara bagi Warga Negara – Menekankan peran wawasan kebangsaan dalam pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Retreat ini menjadi ajang penting bagi para kepala daerah untuk memperkuat pemahaman kebangsaan, kepemimpinan, serta strategi pembangunan daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan kepercayaan yang diberikan kepada Gubernur Yulius sebagai Komandan Kompi dalam apel pagi, semakin menegaskan sosoknya sebagai pemimpin yang berkarisma dan berkompeten, baik di tingkat daerah maupun nasional.
(EL)
0 Komentar