Menggugah Jiwa: Dari Sakramen Perjamuan Kudus Hingga Pengabdian Tanpa Batas di Sulawesi Utara
Sulut1news.com, Manado – Dalam atmosfer kehidupan modern yang sering kali didominasi oleh ambisi pribadi, Penatua (Pnt) Steven Kandouw hadir sebagai sosok pemimpin yang membuktikan bahwa ketulusan dalam pelayanan adalah kekuatan sejati. Sebagai seorang pelayan khusus di Jemaat GMIM Bukit Moria Rike, Steven terus menunjukkan dedikasi dan komitmennya yang tak tergoyahkan, melayani dengan penuh cinta dan tanpa pamrih.
Pada momen sakral sakramen Perjamuan Kudus di Jemaat Bukit Moria Rike, Pnt Steven Kandouw tampil sebagai garda terdepan yang memimpin jemaat dengan hati yang penuh kasih. Dalam kesempatan itu, kehadirannya bukan hanya sekadar memimpin sakramen, tetapi memberikan contoh nyata bagaimana seorang pemimpin harus melayani dengan sepenuh hati. Steven hadir bukan sebagai tokoh yang berjarak, tetapi sebagai pelayan yang selalu ada di tengah-tengah jemaat.
Komitmen Steven untuk melayani semakin terlihat saat ia menerima amanah sebagai pelayan khusus di Kolom 29 Jemaat GMIM Bukit Moria Rike. Dengan rendah hati, ia bahkan membasuh kaki sang ibu, melambangkan kesediaannya untuk melayani, bukan dilayani. “Pelayanan ini bukan sekadar tanggung jawab, tetapi bentuk nyata dari kasih yang harus saya bagikan,” ungkapnya dengan tulus.
Tidak hanya di lingkungan gereja, jejak pengabdian Steven meluas hingga ke seluruh lapisan masyarakat Sulawesi Utara. Ia kerap hadir dalam berbagai kegiatan sosial dan selalu siap membantu mereka yang membutuhkan. Tak jarang, Steven turun langsung untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat, memastikan bahwa mereka mendapatkan perhatian dan bantuan yang dibutuhkan. Kepedulian ini tercermin dalam berbagai program dan bantuan yang ia inisiasi, menunjukkan keberpihakan nyata terhadap masyarakat.
“Seorang pelayan harus mengedepankan kepentingan bersama dan memberikan dampak positif di setiap langkahnya,” ujar Steven. Bagi warga, sosok Pnt Steven adalah simbol harapan dan inspirasi. Salah satu penerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam, “Pak Steven tidak hanya memberi bantuan, tetapi juga menjadi teladan bagi kami. Kehadirannya membawa harapan baru di tengah kesulitan yang kami hadapi.”
Dengan ketulusan dan semangat tanpa batas, Penatua Steven Kandouw berhasil menghadirkan sosok pemimpin yang dicintai banyak orang. Ia menginspirasi pemimpin lainnya di Sulawesi Utara untuk menempatkan pelayanan di atas segalanya. Sikap rendah hati dan komitmen Steven untuk selalu ada bagi jemaat dan masyarakat, menjadikannya figur yang dihormati dan diharapkan keberadaannya di masa depan.
Bersama Penatua Steven Kandouw, masyarakat Sulawesi Utara menyaksikan bahwa di tengah perkembangan zaman, masih ada pemimpin yang memprioritaskan kebaikan bersama, membawa harapan dan kasih bagi semua orang.
(ELVIS)
0 Komentar