Acara yang berlangsung pada Minggu pagi ini menjadi momen bersejarah bagi jemaat HKBP di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh jemaat HKBP yang telah berinisiatif membangun sarana ibadah baru. "Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan keluarga Dondokambey-Tamuntuan, saya berterima kasih atas semangat dan kebersamaan jemaat HKBP dalam mendukung pembangunan ini," ujarnya.
Olly juga menekankan bahwa pembangunan rumah ibadah ini merupakan salah satu wujud nyata dari kuatnya kerukunan di Sulawesi Utara, sebuah nilai yang menjadi kebanggaan masyarakat di provinsi tersebut. "Kerukunan antarumat beragama di Sulut adalah fondasi penting yang harus kita jaga bersama. Kehadiran rumah ibadah seperti ini tentu semakin memperkuat nilai-nilai itu," tambahnya.
Sebagai Ketua II Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) unsur nonpendeta, Olly juga berbicara tentang komitmennya untuk mendukung pembangunan rumah ibadah di seluruh provinsi. Ia menyadari masih ada tantangan yang harus dihadapi dalam akhir masa jabatannya, namun optimis bahwa pembangunan yang berkelanjutan dapat terus diwujudkan.
"Kami di pemerintah selalu siap membantu masyarakat yang ingin membangun sarana ibadah. Semoga pembangunan ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan semangat iman dan kebersamaan," kata Gubernur.
Sebagai bentuk dukungannya, Olly menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta kepada panitia pembangunan gereja. Ia juga mengajak seluruh masyarakat HKBP di Sulut untuk terus menjaga persatuan dan saling mendukung.
“Mari torang bersama-sama membantu meningkatkan keimanan kita kepada Tuhan dan menjaga kerukunan di Sulawesi Utara,” tandasnya.
Acara ini dihadiri oleh tokoh agama, masyarakat, dan jemaat HKBP yang menunjukkan semangat gotong royong serta kebersamaan dalam mewujudkan pembangunan rumah ibadah sebagai simbol penguatan iman dan solidaritas di tengah masyarakat.
(ELVIS)
0 Komentar