Sulut1news.com, Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw (SK), yang juga merupakan Calon Gubernur Sulut, kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR). Selama mendampingi Gubernur Olly Dondokambey (OD), Kandouw dikenal berperan besar dalam inisiatif strategis, salah satunya adalah pembentukan Kawasan Industri Mongondow (Kimong).
Tidak hanya itu, Steven Kandouw bersama Olly Dondokambey juga mendorong percepatan pembangunan Bandara Lolak di ibukota Kabupaten Bolaang Mongondow. Bandara ini akhirnya rampung pada pertengahan tahun 2024, jelang berakhirnya masa pemerintahan duet ODSK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw).
Proyek strategis lainnya yang menjadi perhatian SK adalah Waduk Lolak dan Pelabuhan Labuan Uki. Kandouw terus berupaya agar proyek-proyek tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. "Bolmong memiliki potensi alam yang luar biasa. Jika dipercaya rakyat menjadi Gubernur, saya akan melanjutkan capaian pembangunan di BMR, serta menciptakan inovasi baru sehingga BMR menjadi cluster investasi dan pariwisata paling menjanjikan di Sulut," tegas Steven Kandouw.
Menurutnya, BMR ke depan akan menjadi wilayah yang berperan besar dalam menopang kawasan ekonomi khusus di Bitung dan pariwisata di Likupang.
SDM dan Pembangunan Berkelanjutan
Dalam era kepemimpinan ODSK, Kandouw juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang pemerintahan. Ia mendorong agar putra-putri terbaik BMR mendapat kesempatan memegang jabatan strategis di pemerintahan. Langkah ini menghasilkan sejumlah pejabat penting asal BMR yang kini menempati posisi Asisten, Kepala Dinas, hingga Kepala Biro.
"Di era ODSK, putra BMR berhasil masuk ke lingkaran elit pemerintahan. Sebelumnya, hal seperti ini jarang terjadi," ungkap Mursid Mokoginta, salah satu warga BMR.
Steven Kandouw menegaskan, BMR adalah bagian penting dari Sulut. "Ketika Sulut menjadi gerbang Pasifik, saya akan terus mendorong program penting di bidang investasi, pariwisata, pendidikan, dan kesehatan, dengan BMR sebagai prioritas utama," ujar Steven Kandouw.
(Redaksi)
0 Komentar