Sulut1news.com, Manado — Di tengah kesibukan mengikuti kontestasi Pilkada Sulut, Penatua Drs Steven Kandouw (SK) sekali lagi membuktikan komitmennya terhadap nilai-nilai spiritual dan gereja. Meskipun agenda politiknya padat, SK tetap meluangkan waktu untuk terlibat dalam kegiatan rohani yang bermakna.
Pada Jumat (18/10/2024), SK turut serta dalam Lomba Baca Mazmur Seri B yang digelar dalam rangka HUT ke-62 Pria Kaum Bapak (P/KB) Sinode GMIM di Jemaat GMIM Karunia Sea. Sebagai Wakil Ketua BPMS GMIM dan perwakilan Jemaat GMIM Bukit Moria Rike, Manado, SK tampil dengan penuh khidmat saat membaca Mazmur Pasal 107 ayat 1-9.
Sebelum memulai pembacaan, SK memberikan gestur penghormatan dengan menundukkan kepala dan memberi hormat kepada para juri dan peserta, menunjukkan sikap rendah hati dan rasa hormatnya terhadap acara tersebut. Dalam pembacaannya, ia menyampaikan pesan penuh makna dari Mazmur 107, yang menggambarkan kasih setia Tuhan dalam membebaskan umat-Nya dari penderitaan.
Mazmur yang dibacakan SK menekankan kebaikan Tuhan yang selalu mendengar seruan umat-Nya dan memberikan pertolongan saat dibutuhkan. Dengan intonasi yang tenang namun penuh penghayatan, SK mampu menarik perhatian para juri dan peserta lomba.
Meski di tengah sorotan sebagai calon gubernur, SK menunjukkan bahwa spiritualitasnya tetap kuat dan tak tergoyahkan. Dedikasinya pada Tuhan dan gereja tak memudar meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan politik. Hal ini membuat banyak pihak mengapresiasi komitmen SK dalam menjaga keseimbangan antara pelayanan publik dan kehidupan rohani.
“Bagi saya, ini bukan sekadar lomba. Ini adalah kesempatan untuk memperdalam iman dan menunjukkan bahwa di dalam Tuhan, kita selalu menemukan kekuatan, baik untuk kehidupan pribadi, gereja, maupun pelayanan publik,” ujar salah satu jemaat yang menyaksikan.
Partisipasi SK dalam acara keagamaan semacam ini bukanlah hal baru. Sebagai penatua aktif, ia selalu terlibat dalam berbagai kegiatan pelayanan. Meskipun kampanye politik menuntut banyak waktu dan tenaga, ia tetap menunjukkan bahwa dedikasinya pada gereja dan iman tidak bisa ditawar.
Langkah SK untuk terus berakar pada nilai-nilai rohani ini bukan hanya memperlihatkan keteguhannya dalam iman, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat Sulawesi Utara. Dalam berbagai kesempatan, termasuk di arena politik, SK sering menekankan pentingnya toleransi, perdamaian, dan persatuan antar umat beragama.
Keikutsertaannya dalam lomba baca Mazmur kali ini juga dinilai sebagai wujud nyata dari misinya untuk selalu membawa pesan damai, baik melalui platform keagamaan maupun politik. Momen HUT ke-62 PKB Sinode GMIM ini menjadi kesempatan bagi SK untuk kembali mengingatkan komunitas gereja tentang pentingnya bersaksi, bersekutu, dan melayani sesuai dengan Tri Tugas Panggilan Gereja.
Sebagai sosok pemimpin yang dikenal berintegritas, Steven Kandouw terus menunjukkan bahwa seorang pemimpin tak hanya harus kuat secara politis, tetapi juga harus teguh dalam iman. Ia menjadi contoh bagi masyarakat Sulut, bahwa keseimbangan antara spiritualitas dan pengabdian kepada masyarakat adalah kunci kepemimpinan yang sejati.
(ELVIS)
0 Komentar