Sulut1news.com, Manado – Sekelompok Mahasiswa yang tergabung dengan BEM Nusantara antara lain ada yang dari Fakultas Pertanian Ukit Tomohon dan ada Mahasiswa dari Bolaang Mongondow Raya (BMR) datangi Kantor DPRD Sulut, untuk bertemu dengan sejumlah anggota DPRD, pada hari Selasa,15/10/2024.
Mereka datang di DPRD Sulut dengan membawa sejumlah tuntutan dalam rangka memperjuangkan melalui anggota DPRD terkait kepentingan warga petani seperti masalah pupuk, maupun CSR oleh PT JRBM 'mangkrak'.
Mereka mengusulkan kepada DPRD Sulut selain melakukan pengawasan, perlu adanya investigasi terhadap PT. JRBM terkait CSR yang mangkrak di Kecamatan Lolayan, sehingga mengakibatkan banjir sampai merusak hasil tanaman petani warga di kawasan lingkar tambang.
Mahasiswa juga menuntut agar adanya regulasi yang mengatur stabilitas harga hasil pertanian, dan perlunya perda yang mengatur harga standar pemborong untuk komoditi unggulan.
Berdasarkan point tuntutan tersebut, menurut mahasiswa bahwa dampak lingkungan yang dihasilkan perusahaan pertambangan di BMR adalah penyebab terjadinya banjir dan merusak hasil pertanian warga setempat, seperti yang disebutkan ketika berorasi.
Naldya Gosal, Keterwakilan dari BEM Nusantara mempertanyakan kenapa dari puluhan anggota DPRD Provinsi Sulut tidak ada satupun yang hadir?
Sekretaris DPRD Sulut, Niklas Silangen diwakili Kasubag Fabiola Sumampouw, SH yang menerima sejumlah mahasiswa, menerangkan bahwa pimpinan dan anggota DPRD Sulut sedang turun ke daerah pemilihannya masing-masing guna menjalankan tugas mereka dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di dapilnya," terang Fabiola.
“ Sebaiknya teman-teman mahasiswa bisa menyurat langsung kepada kami DPRD Sulut, pasti kami di sekretariat akan menyampaikan ke Anggota DPRD untuk menindaklanjutinya, ” terang Fabiola yang didampingi sejumlah staf sekretariat dan mendapat pengawalan ketat aparat keamanan saat dialog di area tangga dprd sulut kemarin," Selasa 15 Oktober 2024.
Mendengar penjelasan Kasub Fabiola, mahasiswa akhirnya menerima beberapa penjelasan pihak Sekretariat DPRD Sulut, dan sekaligus menyerahkan berkas yang bermohon minta tanggapan pimpinan dprd sulut, serta dapat menindaklanjuti seluruh aspirasi mereka untuk selanjutnya akan diteruskan kepada Pimpinan DPRD. (Karel).
0 Komentar