Dalam kunjungan tersebut, Steven Kandouw mengamati hamparan keramba-keramba milik masyarakat Desa Eris dan sekitarnya yang telah memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal serta ketahanan pangan di Sulawesi Utara.
“Di belakang saya ini ada hamparan keramba-keramba milik rakyat yang memproduksi ikan air tawar, yang hasil produksinya tidak hanya memenuhi kebutuhan di Sulut, tetapi juga sampai ke provinsi lain. Ini benar-benar harus kita dorong dan perkuat karena memberikan manfaat besar bagi para nelayan lokal sekaligus menjaga ketahanan pangan kita,” kata Steven Kandouw.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus memperhatikan sektor perikanan dan ekonomi lokal ini agar semakin berkembang.
“Saya bersama Pak Denny akan berusaha sekuat tenaga agar ekonomi lokal bisa tumbuh dengan baik, sesuai dengan visi misi kami yang menitikberatkan pada pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap sektor ekonomi lokal,” tegas Steven Kandouw.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, produksi perikanan budidaya air tawar di Minahasa terus mengalami peningkatan. Produksi perikanan budidaya melalui jaring apung tawar mencapai 55.400 ton dengan nilai produksi sebesar Rp 1.594.543.000. Sementara itu, produksi melalui kolam air tenang mencapai 61.981 ton dengan nilai produksi Rp 1.743.789.000.
Peningkatan ini terjadi seiring dengan kepemimpinan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, yang diharapkan akan berlanjut melalui pasangan calon Steven Kandouw dan Denny Tumbuan (SK-DT) dalam pemilihan gubernur mendatang.
(Redaksi)
0 Komentar