Dalam arahannya, Mewoh menyatakan bahwa Apel Siaga Kampanye ini diselenggarakan dalam rangka pemilihan kepala daerah di Sulut, dengan tahapan dimulai dari 25 September hingga 23 November 2024. Kampanye ini merupakan sarana bagi seluruh kontestan untuk beradu program serta visi dan misi.
Lebih lanjut, Mewoh menegaskan bahwa Bawaslu berkomitmen untuk menciptakan Pilkada yang jujur, adil, dan bermartabat, bebas dari hoaks dan politik identitas, demi menjaga kerukunan serta kedamaian.
Mewoh juga menjelaskan bahwa dalam gelar apel siaga pengawasan pilkada, Bawaslu akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan telah melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran, serta akan menindak setiap pelanggaran yang terjadi.
Dalam Apel Siaga ini, Mewoh menegaskan empat poin penting bagi jajarannya. Pertama, Bawaslu ingin memastikan kesiapsiagaan jajaran panwas di semua tingkat dalam pengawasan kampanye, dan semua harus berupaya agar kampanye berjalan sesuai dengan aturan yang ada.
Poin kedua, Mewoh menginstruksikan agar berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga semua warga merasa nyaman dalam mengikuti pesta demokrasi.
Poin ketiga adalah terus melakukan edukasi bagi pemilih agar menjadi pemilih yang baik, menjunjung nilai integritas dan kebenaran.
Poin keempat, Mewoh mengimbau dan mengajak seluruh pasangan calon untuk menjaga toleransi dan kerukunan yang telah terbangun. Meskipun pemilihan berbeda, Pilkada bukanlah ajang perpecahan, melainkan ajang untuk menyalurkan aspirasi yang santun.
Sementara itu, Kapolda Sulut menyatakan bahwa tingkat kerawanan di Sulut sedang turun drastis, dan meminta bantuan seluruh warga untuk menciptakan pemilu yang aman, berharap Sulut menjadi daerah paling aman di seluruh Indonesia.
Hadir dalam acara tersebut Paslon Steven Kandouw-Alfrets Tuejeh, Ketua KPU Kenlly Poluan, serta jajaran Forkompimda.
(Karel)
Lhxlhclhclhcohcohcoy
Sulut1news.com, Manado – Bawaslu Sulut dibawa pimpinan Ardiles Mewoh menggelar Apel Siaga Pengawasan Kampanye di Kantor Bawaslu dihadiri seluruh panwas serta daring bersama jajaran di Kabupate/Kota, Rabu (25/09/2024)
Dalam arahannya, Mewoh menyatakan Apel Siaga Kampanye dalam rangka pemilihan kepala daerah di Sulut dimana tahapan dimulai 25 September sampai 23 november 2024 dimana kampanye ini sarana bagi seluruh kontestan untuk beradu program serta visi dan misi.
Lanjut Mewoh, Bawaslu terus berkomitmen menciptakan Pilkada yang jujur, adil bermartabat tanpa hoax dan politik identitas dan semua untuk menjaga kerukunan dan kedamaian.
Dijelaskan Mewoh juga, Bawaslu dalam gelar apel siaga pengawasan pilkada akan melakukan pengawasan pelaksanaan kepala daerah dan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran telah dilakukan dan akan tindak pelanggaran yang terjadi.
Mewoh pun menegaskan 4 point bagj jajaranya dalam Apel siaga ini yakni pertama bawaslu tentu ingin memastikan kesiap-siagan jajaran panwas disemua tingkat dalam pengawasan kampanye dan semua harus berupaya dan memastikan kampaye berjalan dengan aturan yang ada.
Point kedua menginstruksikam agar berkoordiansi dengan semua pemangku kepentingan dan menhaga keamanan dan ketertiban sehingga ada rasa nyaman bagi semua warga dalam mengikuti pesta demokrasi
Kemudian point ketiga terus melakukan edukasi pendidikan bagi pemilih dan menjadi pemilih baik dan menjunjung nilai intergritas dan kebenaran .
Point keempat menghimbau dan mengajak seluruh pasanvan calon untuk menjaga toleransi dan kerukunan yang sudah terbangun dan walaupun pemilihan berbeda namun pilkada bukan ajang perpecahan namun ajang menyalurkan aspirasi yang santun.
Sementara itu Kapolda Sulut menyatakan bahwa sulut tingkat kerawanan sedang jadi turun drastis sehingga mohon bantuan seluruh warga ciptakan pemilu aman dan berharap sebagai daerah paling aman diseluruh Indonesia.
Hadir juga Paslon Steven Kandouw- Alfrets Tuejeh, Ketua KPU Kenlly Poluan, jajaran Forkompimda.
(Karel)
0 Komentar