Andreas yang berlaga di kelas 62 kg, berhasil meraih medali emas setelah menang telak atas Yansa, perwakilan dari Lampung, dengan skor 9-4 pada ronde tambahan.
Andreas, yang juga merupakan personel Polres Kota Bitung, menunjukkan performa luar biasa di pertandingan tersebut, menjadikan hapkido sebagai salah satu cabor andalan bagi kontingen Sulut.
"Puji syukur kepada Tuhan. Terima kasih atas dukungan dan doanya kepada saya. KONI Sulut, pelatih, Owner Hapkido dan rekan-rekan atlet," ujar Andre yang juga peraih emas kejuaraan Hapkido Asia.
Ketua Umum KONI Sulawesi Utara Steven Kandouw tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
Menurut Ketum Kandouw raihan emas oleh Andreas menjadi pelecut semangat bagi atlet lainnya untuk berprestasi maksimal.
"Semoga kita bisa menambah medali emas lagi dari hapkido dan cabor lainnya," jelas Kandouw yang didampingi Ketua Harian, Theo Kawatu; Sekum, Tony Kullit dan Wasek, Joudy Apiah Wagey.
Pelatih Andreas, Jacky Waturandang mengatakan, kunci kemenangan di final adalah bermain tenang. Katanya, ia meminta Andreas yang notabene adik kandungnya agar bermain tenang dan berupaya unggul.
Dengan perolehan medali ini kontingen Sulut semakin menyodok di klasemen sementara PON XXI sampai Rabu petang tadi.
Dengan raihan 3 emas, 5 perak dan 5 Perunggu, Pasukan Kawanua kini menyodok ke peringkat 14.
Berikut perolehan medali sementara sampai berita ini diturunkan Rabu, 11 September 2024
1. Jatim (36 emas, 18 perak, 26 perunggu)
2. DKI Jakarta (28, 30, 14)
3. Jabar (20, 33, 30)
4. Sumut (19, 5, 13)
5. Aceh (14, 11, 9)
6. Lampung (8, 6, 7)
7. DIY (7, 8, 9)
8. Riau (6, 5, 6)
9. Banten (4, 4, 5)
10. Bali (4, 3, 9)
11. Papua (4, 2, 4)
12. Jateng (3, 11, 22)
13. Jambi (3, 7, 6)
14. Sulut (3, 5, 5)
15. Kaltim (3, 4, 12)
16. Kalsel (3, 3, 4)
17. Pabar (3, 0, 2)
18. Papeg (2, 0, 0)
19. Sumsel (1, 5, 10)
20. Sulsel (1, 4, 1)
21. Papteng (1, 2, 2)
22. Sultra (1, 2, 2).
(ELVIS)
0 Komentar