RDP Lintas Komisi DPRD Sulut Berlangsung Alot, Dirut PT Manado Utara Perkasa Didampingi Dua Tim Ahli

Sulut1News.com, Manado – Direktur  PT. Manado  Utara Perkasa (MUP), Bapak M. Salim,  berterima kasih atas dukungan sejumlah warga masyarakat, terhadap rencana reklamasi pesisir pantai Manado Utara. RDP Lintas Komisi dipimpin Ketua Tim, Ir. James Julius Tuuk didampingi Pimpinan DPRD Wakil Ketua Victor Mailangkay, Perwakilan Komisi Yongkie Limen, Amir Liputo, Reza Waworuntu, dan anggota lainnya.

"Terima kasih atas dukungan yang datang dari masyarakat khususnya yang  berdomisili di Kecamatan Tuminting,  Kota Manado", ucap Dirut PT. MUP, didampingi Tim Ahli, (Amos dan Ferry), yang hadir dalam  Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Lntas Komisi di Ruang Serbaguna Guna Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi  Sulawesi Utara,  (sulut),"  Senin (1/7/2024).


" kedua tim ahli ini hadir di forum diskusi di RDP lintas Komisi DPRD Sulut sangat membantu PT. MUP selama berproses, kbususnya membantu  memberikan penjelasan ditengah menghadapi polemik yang terjadi
 

“Pada intinya, mereka datang dan berharap agar kehadiran kami dapat membawa sesuatu yang positif bagi pembangunan Kota Manado Sulawesi Utara khususnya di daerah Manado Utara,” tutur,  Martinus.


Salah satu dukungan yang vokal datang dari Mantan Ketua Karang Taruna Kecamatan Tuminting, Yefta Saftali. Reklamasi sebagai bagian dari Perencanaan Pembangunan Kawasan Bisnis dan Pariwisata Pantai Utara Manado, dinilainya  dapat memberikan perubahan signifikan dan segudang manfaat bagi masyarakat sekitar," sambungnya.

“Saya mencontoh,  betapa berdampaknya pembangunan infrastruktur di lingkungan kita. Dulu kita ingat bahwa masyarakat di Kelurahan Sindulang 1 dan Sindulang 2 sering kacau.  Itu sudah biasa terjadi. Tapi sejak dibangunnya Jembatan Soekarno yang menghubungkan Manado bagian utara dan selatan, konflik sosial tersebut perlahan teratasi,” ungkapnya.

“Terhubungnya dua wilayah tersebut membuka kawasan ekonomi baru dan meningkatkan perputaran ekonomi di wilayah tersebut. Dengan begitu, lapangan pekerjaan baru semakin bertambah dan masyarakat setempat memiliki aktivitas baru yang lebih bermanfaat,” tandasnya.

" Dinilainya perkembangan sektor ekonomi di kawasan ini dapat berkontribusi menjadi kawasan ekonomi baru secara terbuka, melalui perencanaan  terpadu dalam proses reklamasi,  yang sampai saat ini (kemarin)  membahasnya bersama dengan dewan perwakilan rakyat daerah provinsi sulut,"  tutup Salim. (Karel).

Posting Komentar

0 Komentar