Pada kesempatan ini Wagub Kandouw memberikan wejangan bagi segenap pemuda yang juga disebut sebagai Obor Pembangunan dan menjelaskan tentang nilai-nilai Protestan seperti yang diungkapkan Max Webber, seorang ekonom dan sosiolog Jerman dimana nilai protestan ini yang juga mempengaruhi kemajuan negara seperti Amerika Serikat.
Wagub Kandouw mengingatkan tiga yaitu pertama adil, kedua kerja keras dan ketiga tidak pernah gentar dengan keadaan.
“Tidak ada salahnya kita menerapkan nilai-nilai protestan ini. Mari torang samua adil, torang samua harus memiliki etika protestan yang jadi modal torang samua. Adil, kerja keras, tekad untuk maju,” tutur Wagub Kandouw.
Lebih jauh di momentum Selebrasi Paskah dan HUT Pemuda GMIM ke 98 ini, Wagub Steven Kandouw mengajak segenap pemuda-pemudi untuk mengisi kehidupan dengan hal-hal yang berguna.
Pnt Rio Dondokambey pada kesempatan ini dalam sambutannya mengungkapkan 98 tahun Pemuda GMIM tentu banyak dinamika yang terjadi dan berbeda-beda di setiap tahunnya. Menurutnya sebagai pemuda GMIM harus selalu aktif, berani serta memegang satu pemahaman yang konsisten, tidak bisa digoyang, dirubah atau diganti. Yaitu pemahaman atau kepercayaan kepada Tuhan.
"Jadi Pemuda GMIM dimanapun torang (kita) berada, apapun yang torang lakukan di setiap kehiidupan kita, kita tetap pegang teguh keimanan kita kepada Tuhan. Termasuk kegiatan kita dalam bergereja, jangan sampai tujuan dan maksudnya keluar dari apa yang seharusnya, atau keluar dari tujuan utama dari apa yang dimaksudkan yaitu untuk kemuliaan nama Tuhan,” ungkap Pnt. Rio Dondokambey.
Adapun diakhir sambutannya Pnt. Rio menyampaikan sebuah pantun yang diaplaus tepuk tangan.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Minahasa Selatan, Franky Wongkar, Sekretaris TP PKK Sulawesi Utara, dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, pejabat Pemprov Sulut serta tamu undangan dan segenap pemuda-pemudi GMIM.
(ELVIS)
0 Komentar