Buka Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Wagub Kandouw: pentingnya miliki status dan level birokrat yang lulus pelatihan kepemimpinan

Sulut1news.com, Manado - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw, membuka kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VII Tahun 2024 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Sulut pada Rabu (24/04/2024).

Dalam sambutannya, Wagub Kandouw menekankan kepada para peserta tentang negitu pentingnya memiliki status dan level sebagai seorang birokrat yang telah lulus pelatihan kepemimpinan. Hal ini menjadi lebih penting lagi bagi calon-calon Pejabat Tinggi Pratama.

Menyoroti aspek kepangkatan, rekam jejak, dan pendidikan, status tingkat kepemimpinan ternyata memegang peranan yang sangat penting.

“Sebagai Pemerintah Provinsi, salah satu prioritas pembangunan nomor satu adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), reformasi birokrasi, dan pentingnya kualitas SDM,” jelas Kandouw.

“Saya mengapresiasi Pejabat Tinggi Pratama yang memiliki pemahaman tentang kaidah dan aturan yang akan dibuat. Memiliki kualifikasi yang mumpuni tentu melalui proses pendidikan sebagai pejabat publik,” tambahnya.

Setelah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VII Tahun 2024, Kandouw berharap para peserta tidak hanya meningkatkan SDM, tetapi juga menjadi orang-orang luar biasa bukan sekadar manusia biasa, dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki.

Mengenai tema pelatihan, yaitu tata pengelolaan keuangan yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi, Kandouw menekankan pentingnya pengelolaan APBD yang substansial untuk mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi. Pendekatan baru dalam birokrasi adalah menjadi enterpreneur birokrasi, di mana kebijakan strategi untuk pertumbuhan ekonomi harus dipikirkan dengan serius.

“Tema ini harus diresapi dan diaktualisasikan. Harapan saya, tema ini menjadi bahan perenungan untuk peningkatan status karir, dan orientasi utama birokrasi haruslah untuk kepentingan bangsa dan negara. Semoga kita diberikan hikmat agar capaian kita lebih dari sekadar passion, yang tentunya memberikan dampak positif bagi pribadi, keluarga, dan rakyat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BPSDMD Provinsi Sulut, Marhaen Royke Tumiwa, mengungkapkan bahwa Pelatihan Kepemimpinan diikuti oleh 57 peserta, di antaranya sembilan orang adalah pejabat tinggi pratama dari Pemerintah Provinsi Sulut, serta pejabat dari Pemerintah Kota dan Kabupaten di Sulut.

“Ikut serta juga peserta dari Gorontalo,” tambahnya.
(ELVIS)

Posting Komentar

0 Komentar