Pada kesempatan ini Wagub Kandouw mengatakan, untuk memajukan sektor pertanian perlu adanya gotong royong dengan melibatkan semua unsur-unsur dalam Pentahelix. “Yakni kaum cendikiawan (akademisi), pengusaha, komunitas masyarakat, Pemerintah dan pers,” ujarnya.
Menurut Wagub Kandouw, usaha di bidang pertanian terbukti mampu bertahan di segala situasi.
“Waktu covid-19, usaha jasa restoran hotel banyak yang tutup. Ternyata yang memil daya tahan itu ada di (sektor) pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan,” tuturnya.
Wagub Kandouw juga menekankan perlu ada perencanaan yang matang dan ditopang dengan pembiayaan yang baik untuk mengembangkan usaha pertanian.
“Dimana kelompok tani dapat memanfaatkan pinjaman bank untuk UMKM. Kerja sama dengan Pemerintah Desa lewar Bumdes ataupun dana CSR Perusahaan tertentu sebagai sumber modal.Banyak yang bisa kita buat. Mulai saja dari satu langkah awal,” kata Wagub.
Kesempatan ini Wagub Kandouw berharap petani terus bersemangat dalam upaya peningkatan taraf hidup, sambil terus mencari potensi pertanian yang bisa digarap.
Pada kesempatan ini Wagub Kandouw menyerahkan bantuan dana sebesar 25 juta rupiah untuk Kelompok Tani ODSK.
(ELVIS)
0 Komentar