Sulut1news.com, Minahasa - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulut Steven Kandouw menghadiri Ibadah dalam rangka HUT ke-34 Jemaat GMIM Riedel Wawalintouan, di Kabupaten Minahasa, Minggu (27/08/2023).
Dalam sambutannya Wagub Kandouw memberikan apresiasi dengan keberadaan GMIM Redel Wawalintouan hal ini dikarenakan jika diklasivlfikasikan memiliki Jemaat yang banyak, ini masuk pada klas A dalam penilaian Sinode GMIM
"Kalau pake katagori sentralisasi Pak Pendeta, kriteria Jemaat yang masuk 15 kolom sampai 20 kolom maka untuk sentralisasi GMIM Redel ini masuk 20 besar, Hebat," puji Wagub Kandouw yang diaplaus tepuk tangan segenap Jemaat.
Menurutnya sentralisasi yang diberikan Jemaat yang ada di Tondano boleh dikategorikan cukup berada diatas rata-rata, Hebat semuanya.
"Biar orang Tondano kelihatan galak-galak tapi kalau bilang berdikonia di gereja, sungguh luar biasa, itu catatandi Badan Pekerja Sinode," puji Wagub dikesempatan ini.
Di usia ke-34 Tahun Jemaat GMIM Riedel Wawalintouan menurutnya apakah kita harus cepat puas, jawaban tidak, dan Jemaat harapkan untuk jangan pernah cepat puas karena berkaca dari ada sebuah Gereja Katolik yang sudah berumur 1300 Tahun dengan segala pergumulannya namun akhirnya harus bubar juga.
"Saya baca-baca apa yang membuat gereja itu mengalami kemunduran, tidak berkembang yang pertama adanya intervensi dari agama lain, yang kedua kesalahan memahami ideologi gereja dan yang ketiga kesalahan memahami visi dan misi gereja," urai Kandouw dikesempatan ini.
Wagub Kandouw mengingatkan untuk awas dalam hal memahami visi dan misi dan theologi gereja karena memiliki arti yang sangat luas.
"Tapi solusinya saya baca yang paling sederhana adalah torang harus tekun menjalankan Koinonia, Marthuria, Diakonia alias bersaksi, bersekutu dan melayani ini saja yang harus kita catat di GMIM Redel Wawalintouan ini," harap Mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Menurutnya pula Gereja GMIM Redel Wawalintouan harus menjadi sumber cinta kasih, damai sejahtera dan suka cita dan jangan pernah menjadikan gereja bukan sebagai tempat damai sejahtera dan suka cita,
"Torang harus terus melayani, berdikonia dan itu jangan sampai salah interpretasi, Diakonia bukan selalu berhubungan dengan materi namun pemberian diri, memberikan saran, itu merupakan bentuk Diakonia," ungkap Wagub Kandouw.
"Saya pikir itu resep-resep sederhana supaya Jemaat GMIM Riedel ini boleh sampai 1000 tahun bahkan sampai selama lamanya," harap Kandouw dikesempatan ini.
Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Utara Jemmy Kumendong serta dari unsur jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa.
(ELVIS)
0 Komentar