Sulut1news.com, Manado – Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menyoroti adanya dugaan monopoli proyek disertai suap terhadap institusi PT PLN Suluttenggo. Adalah Aliansi Masyarakat Transparani Indonesia (AMTI) maupun Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) menduga praktek monopoli proyek dibarengi suap telah lama terjadi namun hingga kini diduga masih berlangsung.
“Tahun lalu kami sudah pernah melaporkan kasus dugaan monopoli proyek di PLN Wilayah Suluttenggo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” ujar Ketua LAMI Iwan Moniaga kepada wartawan pada Kamis (13/4/2023).
Bahkan menurut Iwan hal tersebut juga sempat disampaikan ke Menteri BUMN Eric Thohir.
“Saya sempat menyampaikan ke Menteri BUMN Bang Eric Thohir yang dijawab lewat pergantian General Manager PT PLN Suluttenggo,” tandas Iwan.
Menurut Iwan dugaan masih berlanjutnya praktek monopoli serta suap dilakukan oknum yang hingga kini masih bertahan di lembaga BUMN tersebut. Sehingga meski terjadi pergantian pucuk pimpinan namun terduga oknum dibawah masih tetap melaksanakan tindakan tidak terpuji tersebut.”Meski GM Leo Basuki sudah diganti tapi saya duga masih ada oknum yang bermain,” tegas Iwan lagi.
Iwan berharap Pimpinan PT PLN Suluttenggo yang baru dapat mengawasi pelaksanaan kegiatan dijajaran bawah.
“Jika hal ini masih terjadi saya menduga GM Suluttenggo yang baru tidak melakukan pengawasan internal karena banyak oknum-oknum nakal yang melakukan praktik-praktik KKN di lingkungan pengadaan lelang tender atou pun pengadaan barang dan jasa,” tukas Iwan.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Aliansi Masyarakat Transparani Indonesia (AMTI) Tommy Turangan kepada media ini.
Menurutnya, tindakan monopoli yang dibarengi suap sering terjadi di institusi BUMN tidak terkecuali PT PLN Suluttenggo.”Saya bukan baru kali ini. Tapi sering mendengar dan mengetahui terjadinya dugaan kolusi seperti yang di alami PT PLN Suluttenggo. Namun hanya segelintir yang bisa diproses hukum,” ujar Tommy, aktivis yang sering mengguncang ibukota lewat aksi demonya.
“AMTI akan mengusut tuntas praktek kolusi di lingkungan PT PLN Suluttenggo hingga menyerahkan bukti-bukti yang sudah kami peroleh. Tunggu jo tanggal mainnya,” tegas Turangan.
Pihak PT PLN Suluttenggo saat dikonfirmasi Manadozone lewat Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Suluttenggo Jedri Pangalila, menyatakan bahwa dirinya masih baru menjabat sehingga perlu mendalami hal tersebut.
“Selamat siang maaf saya baru menjabat perlu pendalaman dulu mengenai hal tersebut terima kasih,” jawab Jedri Pangalila lewat pesan singkatnya kepada salah satu media online MZ.
(Redaksi/**)
0 Komentar