Penegasan ini disampaikan Ketua Umum Pelayanan Siswa Kristen Sulut (Pelsis), Josua Liow, terkait jelang Musda KNPI Sulut yang dianggap beberapa oknum dinilai merusak semangat kebersamaan pemuda Sulut.
Dikatakan Josua Liow, Musda KNPI itu menjadi preseden buruk bagi dinamika organisasi kepemudaan. “Terkesan ada upaya melakukan pembohongan publik mengatasnamakan organisasi besar dengan melakukan musda tanpa sepengetahuan sebagian besar organisasi kepemudaan di Sulut, jelas bertentangan AD/RT KNPI,” tegas.
Lanjut Josua Liow, praktik itu juga telah menganggap remeh keberadaan pemerintah. Josua mengimbau generasi muda Sulut tidak ikut-ikutan dengan tindakan para oknum itu.
“Hingga sekarang, bung Rio Dondokambey tetap konsisten dan aktif dalam wadah berhimpun KNPI. Dan besok, Pelsis Sulut akan berkolaborasi bersama KNPI dalam suatu agenda hebat,” tegas Josua.
Sementara itu, Dosen Hukum Universitas Negeri Manado (Unima) Delbert Mongan menjelaskan dalam berorganisasi wajib disertai etika.
Selain itu, lanjut Delbert Mongan, harus memiliki rasa malu. Delbert sepakat dengan Josua Liow yang menginginkan generasi muda Sulut tetap menjaga budaya berorganisasi dan patuh pada hukum.
“Sebab KNPI sebagai wadah berhimpun, merupakan laboratorium kepemimpinan, tempat belajar berorganisasi, berekspresi dan hal-hal positif lainnya,” tandasnya.
(ELVIS)
0 Komentar