-->

Iklan

YSK Lahirkan Turnamen Catur Terbesar di Indonesia Timur, Mulai Gerakan Besar Pembinaan Atlet Muda Sulut

, Desember 09, 2025 WIB Last Updated 2025-12-09T13:41:29Z
Sulut1news.com, Manado — Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), resmi membuka Sulut Chess Open 2025, turnamen catur beregu terbesar yang pernah digelar di kawasan timur Indonesia. Ajang spektakuler yang berlangsung dua hari, 9–10 Desember, di Graha Gubernuran ini menghadirkan 65 tim dari 15 kabupaten/kota, dengan total hadiah yang fantastis mencapai Rp123 juta.

Turnamen ini lahir dari keputusan cepat Gubernur YSK untuk dapat memaksimalkan sisa anggaran catur Dispora Sulut tahun 2025, yang awalnya disiapkan untuk kegiatan lain. YSK menegaskan bahwa penggunaan anggaran harus efektif dan tidak boleh terbuang sia-sia menjelang akhir tahun.

“Sebenarnya kita akan laksanakan Mawar Cup hari ini. Tapi karena anggaran catur 2025 masih tersedia, saya bilang pakai saja dulu. Yang penting dana publik termanfaatkan optimal,” ujar Gubernur YSK.

Sebagai Wakil Ketua PB Percasi Pusat, Gubernur YSK menegaskan bahwa pelaksanaan turnamen ini hanya menjadi langkah awal dari ambisi besar membangun ekosistem catur Sulawesi Utara. Ia kembali menagih komitmen pengurus Percasi Sulut untuk segera merealisasikan Sekolah Catur Junior, program pembinaan yang dianggap vital namun belum berjalan.

“Saya ingin sekolah catur ini segera terwujud. Januari harus sudah jalan, dan anak-anak harus segera didaftarkan,” terangnya.

Gubernur YSK juga mengungkapkan kebanggaannya karena telah berhasil mengirim tiga atlet junior Sulut untuk menempuh pelatihan jangka panjang selama dua tahun di Sekolah Catur SCBF Serang. Salah satu atlet tersebut bahkan baru saja meraih medali emas di Mamuju, menjadi bukti bahwa pembinaan sistematis dapat menghasilkan prestasi nyata.

Dalam sambutannya, YSK mengajak seluruh elemen catur yang ada di Sulut — mulai dari pengurus hingga atlet senior — untuk terlibat aktif dalam pembinaan generasi baru. Ia menegaskan bahwa prestasi tidak boleh bergantung pada satu-dua individu, tetapi membutuhkan regenerasi yang berkesinambungan.


Menutup sambutan, Gubernur pilihan rakyat ini mengumumkan bahwa Mawar Cup — yang batal digelar tahun ini — akan dijadwalkan ulang pada Februari 2026, bertepatan dengan peringatan Hari Merah Putih.

Tak hanya itu, Gubernur juga mengungkap rencana jangka panjang Pemerintah Provinsi Sulut untuk menghadirkan kejuaraan catur dan panahan level nasional dan internasional. Langkah strategis ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas atlet Sulut, tetapi juga mendongkrak sektor pariwisata dan citra Sulut sebagai tuan rumah event olahraga prestisius.
ELVIS 
Komentar

Tampilkan

Terkini