Sulut1news.com, Manado — Persiapan menuju Kejuaraan Panahan Merah Putih 2026 di Sulawesi Utara terus digarap dengan serius. Ajang yang akan berlangsung pada tanggal 9–14 Februari 2026 ini bukan hanya menjadi kompetisi olahraga, tetapi juga diproyeksikan sebagai perayaan nilai perjuangan dalam rangka memperingati Hari Juang Merah Putih.
Ketua Pengprov Perpani Sulut, Yudi Karaeng, mengungkapkan bahwa Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, memberikan arahan khusus agar event ini dapat tampil berbeda dari kejuaraan panahan biasanya, ujarnya kepada Wartawan, di Wisma Negara Bumi Beringin, Selasa (09/12/2025)
“Beliau meminta Panahan Merah Putih 2026 tidak hanya menjadi kompetisi berjenjang, tetapi harus memancarkan pesan historis tentang semangat perjuangan,” Katanya.
Kejuaraan ini akan memusatkan pertandingan yang akan digelar di Stadion Klabat Manado, sementara acara puncak akan dilaksanakan di KONI Sario Manado. Rangkaian kegiatan juga akan diperkaya dengan pagelaran seni dan budaya dari Gerakan Merah Putih, untuk menghadirkan nuansa patriotik dan memperkuat identitas event.
Yang menarik perhatian Gubernur Yulius terhadap panahan tak hanya sebatas instruksi. Yudi mengungkapkan bahwa sang gubernur merupakan penggemar olahraga panahan dan memiliki perlengkapan pribadi.
Pada gelaran Porprov XII, Gubernur Yulius bahkan turun langsung menjajal memanah di arena pertandingan.
“Beliau memahami teknis panahan, mulai dari pembinaan atlet, spesifikasi peralatan, hingga strategi mencetak juara. Arahan beliau selama ini sangat detail,” ujar Yudi.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan antusiasme komunitas panahan, Pengprov Perpani Sulut optimistis bahwa Panahan Merah Putih 2026 akan menjadi momentum penting—bukan hanya untuk memunculkan bibit atlet potensial, tetapi juga menanamkan kembali nilai perjuangan Merah Putih bagi generasi muda di Bumi Nyiur Melambai.
ELVIS