Dalam amanatnya, Wali Kota Hengky Honandar mengajak seluruh warga Bitung untuk terus memelihara persatuan dan semangat gotong royong. "Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah berkat perjuangan para pahlawan. Tugas kita adalah mengisi kemerdekaan ini dengan kerja nyata demi kemajuan bangsa dan daerah," tegasnya.
Upacara ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Randito Maringka, Ketua TP PKK Ellen Honandar Sondakh, Sekretaris TP PKK Jacinta Marybel Maringka Gumolung, Sekretaris Kota Rudy Theno, Ketua Dharma Wanita Persatuan Nurjaya Theno Munarwin, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bitung, jajaran pejabat Pemkot Bitung, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar, dan organisasi kepemudaan.
Salah satu daya tarik utama dalam upacara ini adalah penampilan memukau dari pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka). Para pemuda pilihan ini, yang sebelumnya telah dikukuhkan oleh Wali Kota, berhasil menjalankan tugasnya dengan disiplin dan penuh semangat.
Detik-detik proklamasi yang dibacakan, penghormatan kepada bendera Merah Putih, serta lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menciptakan suasana khidmat dan membangkitkan semangat nasionalisme yang mendalam di antara seluruh peserta upacara.
Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kota Bitung diakhiri dengan doa bersama untuk bangsa, serta harapan agar Kota Bitung terus berkembang menjadi kota yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.
(EL)
0 Komentar