Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyampaikan bahwa peresmian ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji dan umrah Indonesia.
Selain peresmian, Presiden Prabowo juga direncanakan untuk melepas secara langsung keberangkatan jemaah haji dan menyapa para calon tamu Allah yang akan menunaikan rukun Islam kelima.
Terminal 2F yang kini dialihfungsikan sebagai terminal khusus haji dan umrah merupakan hasil dari penataan ulang sistem pelayanan di Bandara Soetta. Sebelumnya, seluruh penerbangan internasional termasuk haji dan umrah beroperasi di Terminal 3. Namun, padatnya arus penumpang saat musim haji kerap menimbulkan keluhan dari masyarakat.
Menteri BUMN Erick Thohir, pada Maret lalu, telah mengungkapkan rencana peresmian terminal ini oleh Presiden Prabowo. Ia menekankan bahwa pemindahan operasional ke Terminal 2F merupakan solusi dari kepadatan yang terjadi sebelumnya.
"Ini salah satu upaya peningkatan pelayanan yang kita lakukan. Butuh waktu dan proses, terutama untuk mempersiapkan keberangkatan haji di bulan Mei ini. Insya Allah, Bapak Presiden akan meresmikan Terminal 2, dan peningkatan layanan haji dapat segera dirasakan masyarakat," ujar Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/3).
Dengan dioperasikannya Terminal 2F secara penuh untuk jemaah haji dan umrah, ke depan semua maskapai penerbangan yang melayani rute ini akan terpusat di terminal tersebut. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan, efisiensi, serta kualitas pelayanan jemaah yang hendak berangkat ke Tanah Suci.
Langkah ini juga mencerminkan keseriusan pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur pelayanan ibadah umat Islam, sekaligus mendukung kelancaran operasional bandara internasional terbesar di Indonesia.
(EL)
0 Komentar