Sulut1news.com, Jakarta - Sistem Keuangan (SSK) Indonesia pada triwulan IV-2024 berhasil dipertahankan dengan baik, meskipun dunia tengah menghadapi divergensi pertumbuhan ekonomi global dan peningkatan ketidakpastian di pasar keuangan.
Hal ini disampaikan oleh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang terdiri dari Kementerian Keuangan (@kemenkeu), Bank Indonesia (@bank_indonesia), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS, @lps_idic) dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (24/1).
KSSK menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi antar-lembaga dalam menghadapi potensi risiko yang muncul akibat perkembangan ekonomi global serta dinamika geopolitik yang berpotensi berdampak pada perekonomian dan sektor keuangan domestik. Langkah-langkah tersebut termasuk peningkatan koordinasi kebijakan (coordinated policy response) dan kewaspadaan untuk memitigasi risiko yang dapat mengancam stabilitas ekonomi dan keuangan.
Seiring dengan tantangan global, KSSK terus mengedepankan penguatan fondasi ekonomi domestik melalui kebijakan yang proaktif dan terukur. Dengan pendekatan ini, Indonesia diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi serta memastikan sektor keuangan tetap stabil dan resilien dalam menghadapi tekanan eksternal.
Dalam kesempatan tersebut, KSSK juga mengajak masyarakat untuk tetap optimis dan mendukung upaya bersama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, yang menjadi kunci keberlanjutan pembangunan di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.
(EL)
0 Komentar