Seminar ini diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024, sebagai bentuk refleksi terhadap pentingnya inklusivitas dan keberlanjutan lingkungan hidup di Indonesia.
PGI, bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) RI, telah menunjukkan komitmen nyata terhadap isu lingkungan sejak menjalin kerja sama pada tahun 2018. Kolaborasi ini melahirkan berbagai program yang berdampak langsung pada konservasi mangrove dan restorasi ekosistem di berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam kapasitasnya sebagai pimpinan FKPKB PGI, Olly Dondokambey menyampaikan pandangannya terkait isu mangrove yang diangkat. Ia menegaskan bahwa gereja memiliki peran strategis dalam mengedukasi masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup sebagai bagian dari panggilan iman.
“Kelestarian mangrove bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga menyangkut kehidupan masa depan kita, khususnya bagi generasi mendatang. Kerja sama lintas sektor seperti ini harus terus diperkuat,” ujar Olly dalam sambutannya.
Seminar ini juga diisi oleh pakar lingkungan dan berbagai tokoh masyarakat yang memberikan masukan terkait solusi atas kerentanan ekosistem mangrove. PGI dan BRGM berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kolaborasi untuk keberlanjutan lingkungan hidup Indonesia.
(ELVIS)
0 Komentar