Sulut1news.com, Manado – Warga Kelurahan Kima, Kecamatan Mapaget, Kota Manado, menyampaikan keluhan terkait pemadaman listrik yang terjadi di Kompleks Perumahan Merpati Village. Pemadaman yang berlangsung hingga 6 jam tersebut dinilai terlalu lama dan berdampak signifikan pada aktivitas sehari-hari masyarakat.
"So lama skali blum ada lampu. Kalu terlambat bayar, PLN kase denda, tapi pemadaman lama begini dorang nda kase info jelas," ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Pemadaman listrik yang dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya dianggap merugikan masyarakat. Banyak aktivitas yang seharusnya dapat dilakukan menjadi tertunda, termasuk pekerjaan, pendidikan anak-anak yang mengandalkan perangkat elektronik, hingga kebutuhan rumah tangga seperti memasak dan penyimpanan makanan.
Warga berharap PT PLN dapat lebih transparan dan memberikan pemberitahuan terlebih dahulu sebelum melakukan pemadaman. "Kalu memang ada pemeliharaan atau perbaikan, torang perlu dikasi tau. Supaya bisa persiapkan diri," ujar warga lainnya.
Selain itu, masyarakat juga mengharapkan perhatian dari Pemerintah Kota Manado untuk berperan aktif menyelesaikan masalah ini. "Pemerintah harus turun tangan. Pemadaman seperti ini bukan cuma merugikan warga, tapi juga pengusaha kecil yang bergantung pada listrik untuk operasional," tambah seorang ibu rumah tangga di kawasan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan listrik tetap dalam keadaan padam, belum ada tanggapan resmi dari pihak PLN atau Pemerintah Kota Manado terkait keluhan warga. Masyarakat berharap solusi segera diambil agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
(Livi)
0 Komentar