Hadiri Perayaan Hari Wanita/Kaum Ibu Sinode GMIBM Tahun 2024, Wagub Kandouw: Torang musti jaga trus torang pe kerukunan ini

Sulut1news.com, Bolmong - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E Kandouw didampingi Wakil Ketua TP-PKK Sulut dr. Devi Kartika Kandouw-Tanos menghadiri perayaan hari wanita /kaum ibu sinode Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM) tahun 2024, Minggu (19/05/2024)

Pada kesempatan ini Wagub Kandouw menyampaikan rasa puji  syukur dan terima kasih kepada segenap Badan Pekerja Sinode GMIBM yang sudah mengundangnya dalam kegiatan ini. 
Menurut Wagub Kandouw momentum peringatan hari wanita /kaum ibu ini dapat mengingat perjuangan Rut dan Naomi yang adalah satu contoh bagi wanita-wanita yang mengedepankan kesetiaan Untuk ikut Tuhan dalam Melayani,

"Saya harap di tengah-tengah kita pelajaran yang kita dapat dari Rut dan Naomi akan hidup terus karena kita tau persis bagaimana keadaan dunia saat ini, dunia tak berbatas dengan WA sudah tidak ada batas lagi, sehingga tidak ada jalan lain, selain untuk terus mengingat bagaimana perjuangan Rut dan Naomi," tutur Wagub. 

"Ingat juga Ester bagaimana dia memberikan solusi bagi keluarganya bahkan bagi bangsanya, mari torang jadi Ester-ester di Bumi Totabuan ini yang berguna bukan hanya untuk diri sendiri tapi bagi keluarga bahkan bagi bangsa dan negara," harap Wagub Kandouw. 

"Syukur torang hidup dibumi Totabuan ini, dunia yang menurut hemat saya Pak Bupati, Pak Kapolres adalah Bumi yang mencerminkan kedamaian, mencerminkan sebagai laboratorium kerukunan, Tolong saya titipkan GMIBM terus menciptakan kedamaian, tetap kedepankan keguyupan, karena itu mahal," ungkap Kandouw. 

Menurutnya Sulawesi Utara itu  hanya 2,6 juta untuk jumlah penduduk dari 270 juta jumlah penduduk Indonesia, sangat kecil sekali.

"tapi kenapa orang suka datang kesini, karna apa? karna torang pe kerukunan, torang musti jaga trus torang pe kerukunan ini, tidak boleh ditawar-tawar, tadi saya dengar laporan dari Kopelsus tentang program-program kaum ibu ini sudah on the track dengan skala prioritas pembangunan Sulawesi Utara, mantapkan ini, terapkan di masing-masing jemaat," katanya. 

Wagub Kandouw juga menyampaikan tidak ada jalan lain namun harus terus konsisten karena prefelesi Stunting kita masih 18, 19 persen, berarti dari 100 anak yang lahir di Sulut ada 19 anak yang berpotensi Stunting, 

"Stunting itu apa? Otaknya ndak nyampe, jangan sampe torang itu menghasilkan produk-produk generasi, anak muda yang otaknya ndak nyampe, yang mo urus ini sapa? menjadi ganda terdepan itu ibu-ibu, urus gisinya, penanganannya itu paling penting,  begitu juga dengan pendidikan kita haya 2,6 juta dari 260 juta jadi hanya 1 persen, Jadi dengan modal apa kita boleh bersaing, dengan apa kita boleh tampil kedepan di Republik ini, cuma dengan 1 cara tingkatkan SDM, Untuk itu saya harap ibu-ibu untuk mendorong anak-anak kita  sekolah tinggi-tinggi," harap Wagub Steven Kandouw lagi.
(ELVIS)

Posting Komentar

0 Komentar