Sulut1news.com, Manado - Ditanya terkait bagaimana kesiapan pengawasan Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024 "Saya mewakili jajaran pengawas di Provinsi Sulawesi Utara memohon semua pihak agar mendukung pelaksanaan pemilu, mengingat semua pihak bertanggung jawab atas terselenggaranya pelaksanaan Pemilu 2024 yang, aman, tertib, jujur dan adil (Jurdil),” kata Mewoh kepada Media Sulut1news.com.
Menurut Mewoh ini sebagai bentuk kesiapan seluruh jajaran pengawas pemilu, sudah siap melaksanakan pengawasan Pemilu 2024 khususnya tahapan kampanye yang sebentar lagi akan dimulai," imbuhnya.
Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024 yang dipimpin Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut) di Kawasan Pohon Kasih Mega Mas Manado
Selasa 21/11/2023 yang lalu amatlah penting dilakukan tandas Ardiles.
Ardiles mengatakan, dipilihnya lapangan Pohon Kasih ini sebagai lokasi pelaksanaan apel siaga dengan maksud agar menjadikan Pemilu tahun 2024 di Sulut jadi pemilu yang berintegritas dan penuh dengan kasih antar seluruh peserta pemilu
“Kegiatan ini bagi kami amatlah penting artinya, mengingat apel pengawasan Pemilu 2024 adalah sebuah ikhtiar. Sekaligus langkah nyata untuk menyampaikan kepada segenap pihak, bahwa sungguh secara simbolik keluarga besar Bawaslu, bersama segenap stakeholder pemangku kepentingan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 telah amat sangat siap untuk menyukseskan Pemilu yang berlandaskan azas dan berbagai regulasi Pemilu,” ujar Ardiles.
Ditegaskannya, setiap pengawas mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi tanpa terkecuali wajib melakukan langkah pencegahan dan menekan potensi pelanggaran, mengoptimalkan pengawasan dan merekamnya ke dalam Form A Pengawasan.
Ardiles juga mengajak seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota dan Panwaslu Kecamatan terus melakukan himbauan kepada masyarakat agar Pemilu 2024 sebagai Pemilu yang tidak akan dinodai dan dicederai dengan perilaku money politik atau politik uang.
“Ini sekaligus menjadi ruang bagi kita untuk sama, meneriakkan penolakan kita pada berita hoax dan politik sara serta politik identitas yang akan merusak serta merobek rajutan dan sulaman indah demokrasi dan persatuan kita sesama anak bangsa,” tutup, Ardiles M.R Mewoh S.IP M.SI (REL)
0 Komentar